Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pada hari ini Kamis 25 Januari 2024 melaksanakan pelantikan serentak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing masing Desa se- Kabupaten Bone Bolango.
Namun ada insiden yang membuat kegaduhan pada saat pelantikan KPPS di masing – masing wilayah dengan berseliweran edaran diknas pendidikan Bone Bolango Via WhatsApp.
“Assalamu alaikum wrwb. Mendahului Edaran Dinas Dikbud Bonebol, maka dengan ini d sampaikan bahwa bagi ASN maupun Tenaga Kontrak/Honorer, tdk d perbolehkan menjadi Penyelenggaran PEMILU, baik tkt Kec, kelurahan/desa/KPPS. Proses Pembelajaran tdk boleh d tinggalkan. Yng sdh terlanjur silahkan mengundurkan diri. Bgi yg ttap memilih menjadi Penyelenggara, tdk akan di bayarkan tunjangannya bgi ASN dan bagi tenaga kontrak/ honorer tdk d bayarkan honornya. Demikian terima kasih”
Sehingga ada anggota KPPS dari unsur ASN,tenaga kontrak dan tenaga honorer tidak mengikuti prosesi pelantikan dan bahkan akan mengundurkan dari KPPS kalau adanya edaran benar seperti itu.
Opan Kidamu Selaku ketua DPD KNPI Bone Bolango Menyayangkan Oknum mengatas namakan dinas pendidikan apalagi kita ketahui bersama dinas bagian dari pemerintahan yang di pimpim oleh Bupati Merlan S. Oluli, jangan sampai ada indikasi mencederai demokrasi di bawah kepemimpinan Bupati Bone Bolango. Sudah sangat Jelas bahwa edaran kemendagri no 900.1.9/9095.SJ khususnya di point tiga sangat jelas.
Dinas Pendidikan perbanyak melakukan FGD sambil ngopi dengan penyelenggara pemilu , karena meraka bagian yang mensukseskan pemilu di tahun 2024. Pungkasnya
Desa’isME Berkabar Baik
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.