Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

SDGs DESA · 14 Agu 2024 07:34 WIB ·

Kendala Teknis dan Koordinasi Hambat Pencegahan Stunting di Desa


 Kendala Teknis dan Koordinasi Hambat Pencegahan Stunting di Desa Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Upaya pemerintah dalam mencegah stunting di tingkat desa terkendala oleh sejumlah masalah teknis dan koordinasi yang belum optimal. Hal ini terungkap dalam diskusi daring Cakap SDGs Desa episode 353, yang melibatkan para petugas pendamping keluarga (TPPS) dari berbagai daerah.

Salah satu kendala utama yang dihadapi para TPPS adalah kesulitan dalam mengunggah template Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang melibatkan dana Desa Simpan Desa (DDS). Banyak TPPS melaporkan bahwa sistem yang ada belum dapat memverifikasi data penyertaan modal dengan sumber dana DDS. Akibatnya, proses pencairan dana untuk program pencegahan stunting menjadi terhambat.

Selain masalah teknis, para TPPS juga mengeluhkan adanya ketidaksesuaian data antara berbagai sumber. Data yang dikumpulkan oleh TPPS seringkali berbeda dengan data yang tercatat dalam sistem elektronik lainnya seperti eHDW. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam menyusun laporan yang akurat dan membuat perencanaan program menjadi kurang efektif.

Kurangnya koordinasi antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam program pencegahan stunting juga menjadi sorotan. Para TPPS merasa bahwa mereka seringkali menerima arahan yang berbeda-beda dari berbagai pihak, sehingga membuat mereka bingung dalam menjalankan tugas.

“Kami sudah melakukan pendataan rutin sejak lama, tetapi laporan yang diminta selalu berbeda-beda,” ujar Anin Sapta, seorang TPPS dari Karanganyar. “Ini membuat kami kewalahan dan kurang efektif dalam bekerja.”

Para ahli menilai bahwa kendala-kendala tersebut dapat menghambat pencapaian target penurunan stunting secara nasional. Oleh karena itu, pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Penyempurnaan sistem: Pemerintah perlu memperbaiki sistem pengunggahan APBDes agar dapat mengakomodasi berbagai jenis sumber dana.
  • Standarisasi data: Perlu dilakukan upaya untuk menyatukan standar data yang digunakan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam program pencegahan stunting.
  • Peningkatan koordinasi: Perlu dilakukan koordinasi yang lebih baik antara berbagai OPD yang terlibat dalam program pencegahan stunting.
  • Peningkatan kapasitas TPPS: Pemerintah perlu memberikan pelatihan yang lebih intensif kepada para TPPS agar mereka memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugasnya.

Dengan mengatasi kendala-kendala yang ada, diharapkan program pencegahan stunting dapat berjalan lebih efektif dan target penurunan stunting nasional dapat tercapai.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

BUMDes sebagai Katalisator Pembangunan Desa: Tantangan dan Peluang

13 September 2024 - 07:28 WIB

BUMDes di Ambang Peluang: Siap Jadi Penyedia Makan Siang Gratis?

12 September 2024 - 09:59 WIB

Bersiap Jadi Garda Depan Program Makan Siang Gratis, Belajar dari Pengalaman BUMDES Cinggawang

12 September 2024 - 08:37 WIB

Cetak Laba dari Program Makanan Bergizi, BUMDes Perlukan Perencanaan Matang

12 September 2024 - 08:13 WIB

BUMDes Harus Siap Jadi Pemain Utama Program Makan Siang Gratis

12 September 2024 - 07:35 WIB

Posyandu: Dari Pos Kesehatan Menjadi Pusat Komunitas

10 September 2024 - 07:13 WIB

Trending di SDGs DESA