Jambi (DESA MERDEKA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong kepala desa (kades) untuk menciptakan sumber pendapatan asli daerah di desa masing-masing sembari berupaya membangun desa untuk maju dengan memanfaatkan dana desa sehingga meningkatkan kemajuan desa.
“Namun yang terpenting bagaimana tidak tergantung dari dana transfer. Kita bisa memiliki pendapatan asli desa,” kata Eko Prasetyanto, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, saat menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Jambi, Rabu (26/7/2023).
Menurut Eko, di Indonesia masih belum banyak desa yang memiliki pendapatan asli desa sehingga hal ini masih menjadi salah satu permasalahan di desa.
Terkait penggunaan dana desa, Eko berharap kepada seluruh kepala desa untuk memaksimalkan penggunaan dana desa untuk manfaat bagi masyarakat, menghindari penggunaan dana desa untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, dan lebih mengedepankan kegiatan produktif yang berdampak kepada meningkatkan pendapatan asli desa.
“Seluruh kepala desa yang hadir memiliki tujuan yang sama untuk kemajuan desa. Dengan berbagai metode dan cara, seperti saat ini dengan APDESI harus memiliki tujuan yang sama memajukan desa-desa di Indonesia,” harap Eko.
Eko juga mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi di beberapa negara maju saat ini yang banyak desa-nya sudah ditinggalkan masyarakat.
“Saat ini di negara maju juga banyak masyarakat yang meninggalkan desa menuju kota. Anak muda meninggalkan desa jangan sampai terjadi di negara kita,” katanya pula.
Melalui forum Rakernas APDESI tahun 2023 di Jambi ini, Eko menyampaikan pesan kepada seluruh kepala daerah, untuk menjaga kondusifitas di tahun politik dalam menghadapi pemilu dan pilkada serentak.
“Desa tetap aman terjaga, penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan tetap berjalan itu harapan saya pada tahun politik ini,” pungkas Eko.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.