Menu

Mode Gelap
Perangkat Desa Sulut Meninggal Dunia, BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Program Jaksa Garda Desa, Jadikan Gampong Sukaraja Contoh Pengelolaan Dana Desa Rp 7,5 Miliar Tambahan DD Untuk 65 Desa di Konawe Selatan Muhammadiyah Purbalingga :Kolaborasi Multipihak Wujudkan Zero Waste Kunjungan di Klaten, Wamendes Paiman Ingatkan BUMDesa Maju Jika Inovatif dan Kreatif

LINGKUNGAN · 22 Mei 2023 07:39 WIB ·

Dua Desa di Purbalingga Utara Terdampak Kekeringan: Butuh Pasokan Air!


 Petugas KP-SPAM Tirta Barokah saat melakukan pengecekan sumber air dan BPT (20/05/23) Perbesar

Petugas KP-SPAM Tirta Barokah saat melakukan pengecekan sumber air dan BPT (20/05/23)

Purbalingga (DESA MERDEKA) – Dua desa di wilayah utara Purbalingga, tepatnya desa Langkap dan desa Karangtengah di Kecamatan Kertanegara, dilaporkan mengalami kekeringan akibat tidak adanya hujan selama tiga minggu terakhir.

“Sumber mata air yang biasanya menjadi pasokan utama kami telah mulai mengering. Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah mengalami gangguan pasokan air,” ujar Nur Faizin, Direktur KP-SPAM Tirta Barokah Langkap.

Walaupun kekeringan juga berdampak pada debit air yang digunakan oleh KP-SPAM, Faizin menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saat ini, kami telah menambah suplai air dari sumber mata air cadangan yang kami miliki. Kami berharap langkah ini dapat membantu mengatasi masalah kekurangan pasokan air dan memastikan pembagian air menjadi lebih merata,” ungkap Faizin dengan harapan.

KP-SPAM Tirta Barokah, menurut Faizin, tengah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi jangka panjang agar kekeringan tidak berlanjut.

“Kami sudah melakukan pengecekan pada ketiga sumber air kami pada sabtu (20/05/23) dan sehari kemudian kami melakukan pantauan kepada para pengguna. Hasilnya, sudah banyak pengguna yang mengeluhkan kecilnya debit air yang mengalir, bahkan sudah ada warga yang harus pergi ke sungai untuk mengambil air,” jelas Nur Faizin.

Terkait kekeringan yang melanda, Pemerintah daerah juga telah mengirimkan bantuan air bersih melalui truk tangki air ke desa-desa yang paling terdampak. Selain itu, warga juga diminta untuk menggunakan air dengan bijak dan melakukan upaya konservasi air. Langkah-langkah yang diambil saat ini, menjadi bagian dari upaya Pemda bersama berbagai instansi terkait, untuk menjamin pasokan air bersih, dapat segera pulih dan masyarakat yang terdampak kekeringan, dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kisah Sukses Zailani dan Bukit Asam Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi

31 Oktober 2023 - 17:30 WIB

DPRD Kabupaten PALI Mediasi Antara PT GBS  dan EMAB, Ini Hasilnya

24 Oktober 2023 - 21:41 WIB

Sosialisasi Pola pemanfaatan lahan dibawah tegakan kayu jati oleh KPH Malang

20 Oktober 2023 - 06:33 WIB

Pj Gubernur Agus Fatoni Atensi Keluhan Warga PALI, Bentuk Tim Gabungan Usut Pelanggaran Lingkungan Servo Lintas Raya

19 Oktober 2023 - 13:56 WIB

Musim Kemarau, Ratusan Hektar Sawah Padi di Bantaeng Alami Kekeringan

10 September 2023 - 14:30 WIB

Perkuat Sinergi Desa, Cara Pemkot Denpasar Tangani Sampah

22 Agustus 2023 - 08:48 WIB

Trending di LINGKUNGAN