Menu

Mode Gelap
Perangkat Desa Sulut Meninggal Dunia, BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Program Jaksa Garda Desa, Jadikan Gampong Sukaraja Contoh Pengelolaan Dana Desa Rp 7,5 Miliar Tambahan DD Untuk 65 Desa di Konawe Selatan Muhammadiyah Purbalingga :Kolaborasi Multipihak Wujudkan Zero Waste Kunjungan di Klaten, Wamendes Paiman Ingatkan BUMDesa Maju Jika Inovatif dan Kreatif

LINGKUNGAN · 10 Mei 2023 15:52 WIB ·

Kekeringan Ekstrem Hantui 913 Desa di Jatim


 Kekeringan Ekstrem Hantui 913 Desa di Jatim Perbesar

Surabaya ( DESA MERDEKA) – Puncak kekeringan di Jawa timur yang diperkirakan terjadi Juli 2023, menghantui 913 desa di 26 Kabupaten di Jawa Timur.

“Kami siap dengan droping air kalau seandainya ada penambahan titik-titik kering kritis. Kami perkirakan puncak kekeringan terjadi pada Juli 2023,” ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.

BPBD Jatim mengimbau desa yang terdampak kekeringan tahun lalu harus waspada, walaupun secara taktis, BPBD sudah menyiapkan droping air. Menurut gatot, kekeringan menjadi pekerjaan rumah bersama, dimana BPBD provinsi maupun kabupaten/kota diminta bersiap menyuplai air bersih kepada masyarakat.

“Informasi dari BMKG terkait pancaroba dan puncak musim panas terjadi di bulan Juli. Mulai sekarang sudah kami siapkan antisipasinya,” ujar Gatot tegas.

Berdasarkan data BPBD Jatim, ada 913 Desa/Kelurahan yang tersebar di 26 kabupaten yang terdampak kekeringan tahun lalu. Jumlah tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kering kritis sebanyak 513 desa, kering langka 303 desa, dan kering langka terbatas sebanyak 101 desa.

Soal daerah di Jatim yang meminta droping air bersih, saat ini masih dalam proses pendataan. BPBD Kabupaten/Kota juga diminta melakukan analisa di wilayahnya masing-masing.

“Intinya kami siap melakukan droping air bersih guna mengantisipasi kekeringan,” ujar Gatot.

Terkait krisis air bersih yang menimpa warga Kampung Polay, Dukuh Ampenang, Desa Jatisari, Kec. Arjasa, Kabupaten Situbondo, akibat rusaknya mesin pompa sumur bor juga telah tertangani secara terpadu dari Pemprov Jatim dan Pemda Situbondo. BPBD Jatim langsung mengirimkan bantuan air bersih kepada warga terdampak yang berjumlah 141 KK atau sekitar 425 jiwa.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kisah Sukses Zailani dan Bukit Asam Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi

31 Oktober 2023 - 17:30 WIB

DPRD Kabupaten PALI Mediasi Antara PT GBS  dan EMAB, Ini Hasilnya

24 Oktober 2023 - 21:41 WIB

Sosialisasi Pola pemanfaatan lahan dibawah tegakan kayu jati oleh KPH Malang

20 Oktober 2023 - 06:33 WIB

Pj Gubernur Agus Fatoni Atensi Keluhan Warga PALI, Bentuk Tim Gabungan Usut Pelanggaran Lingkungan Servo Lintas Raya

19 Oktober 2023 - 13:56 WIB

Musim Kemarau, Ratusan Hektar Sawah Padi di Bantaeng Alami Kekeringan

10 September 2023 - 14:30 WIB

Perkuat Sinergi Desa, Cara Pemkot Denpasar Tangani Sampah

22 Agustus 2023 - 08:48 WIB

Trending di LINGKUNGAN