Wonogiri (DESA MERDEKA) – Alun-alun Betal Kedungrejo Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri, tiba-tiba dipenuhi warga dari 9 desa dan 2 kelurahan, yang menggunakan berbagai macam pakaian adat dan seragam profesi. Sejumlah peserta dari seluruh jenjang pendidikan, dimulai dari SD, SMP, MTS, sampai SMK dan SMA yang ada diwilayah Nguntoronadi, juga nampak hadir menyemarakkan.
“Pawai budaya ini sebagai wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia ke-78. Kegiatan karnaval ini merupakan rangkaian acara HUT kemerdekaan RI. Semoga lancar dan berkesan,” kata Endrijo Raharjo ,S.Sos.MM, Camat Nguntoronadi, Minggu (20/8/2023).
Selain pakaian adat yang menggambarkan keanekaragaman budaya daerah, para peserta juga nampak menampilkan beragam hasil bumi, baik dari sektor pertanian, perikanan, maupun perkebunan. Karnaval ditahun ini menjadi semakin meriah karena ada peserta memakai kostum unik dari bahan daur ulang, seperti pakaian yang terbuat dari kertas, plastik, koran dan lainnya.
“Ini wujud keragaman kebudayaan di Indonesia, seluruh RT, perangkat desa, karang taruna ikut ambil bagian dalam kegiatan kali ini,” ucap Endrijo Raharjo.
Sejumlah peserta juga nampak menggunakan pakaian khas papua, sementara peserta lain memamerkan kesenian srandil, reog kerohanian, yang menjadi perwujudan persatuan antar pemeluk agama.
“Kami berharap kegiatan karnaval ini membuat warga kami semakin guyub rukun,” harap Endirjo Rahardjo.
Endirjo Rahardjo merupakan pejabat yang membuka secara resmi acara karnaval tersebut dengan didamping oleh sugeng Ahmadi ,SH, anggota DPRD Kabupaten Wonogiri.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.