Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

JALAN JAJAN · 23 Mei 2023 20:31 WIB ·

Kaltara Tetapkan Lima Desa Wisata Unggulan


					Pria Dayak menari di panggung peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Tanjung Selor, 20 Mei 2023. (Image Courtesy: ANTARA) Perbesar

Pria Dayak menari di panggung peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Tanjung Selor, 20 Mei 2023. (Image Courtesy: ANTARA)

Tanjung Selor (DESA MERDEKA) – Pemerintah provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menetapkan lima desa wisata sebagai destinasi wisata unggulan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi lokal.

“Lima desa telah kami tetapkan sebagai desa wisata sebagai destinasi unggulan daerah,” kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Selasa.

Lima destinasi wisata tersebut ialah desa Pulau Sapi, terletak di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau yang letaknya kurang lebih 15 menit dari Malinau.

Di desa ini banyak kreativitas masyarakatnya yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat seperti potensi kesenian dan budaya, kuliner khas, dan kondisi alam serta lingkungan desa yang juga sangat indah.
Di desa ini juga banyak ditemukan pengrajin anyaman, batik, suvenir hingga kuliner. Desa dengan mayoritas warga Dayak Lundayeh ini memiliki kekayaan seni dan budaya yang tinggi.

Lalu desa wisata Ardimulyo, terletak di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Menawarkan wisata mangrove beserta atraksi kesenian dan produk kerajinan masyarakatnya.

Desa wisata Metun Sajau juga terdapat di Kabupaten Bulungan, tepatnya Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Di desa wisata Metun Sajau pengunjung dapat melihat langsung aktivitas kehidupan masyarakat suku Dayak Kenyah Bakung dan Suku Dayak Punan yang masih menjaga keaslian tradisi serta adat istiadat dan juga budaya dalam kehidupannya.

Untuk ke desa wisata Metun Sajau membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam dari Tanjung Selor.

Selain keindahan budaya dan adat istiadat, desa wisata yang berada di daerah dataran tinggi dan pegunungan serta diapit oleh dua sungai yaitu sungai Pungit dan sungai Sajau yang juga menyajikan keindahan alam indah.
Di Kabupaten Nunukan terdapat desa wisata Sumantipal. Desa wisata Sumantipal memiliki sungai untuk rafting, jetski giram, wisata patok perbatasan bekas sengketa Indonesia Malaysia (EX OBP Sungai Sumantila seluas 5.700 hektare) dan treck hiking.

Zainal menambahkan, seiring Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang telah dicanangkan secara Nasional, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi lokal menjadi 1,2 – 1,5 miliar perjalanan.

Dengan demikian, pendapatan pariwisata daerah dari kunjungan wisatawan domestik juga dapat meningkat.
Penciptaan sumber ekonomi baru juga dapat berdampak positif terhadap perluasan lapangan kerja dan peluang usaha, popularitas destinasi pariwisata lokal serta kesadaran dan kebanggaan masyarakat lokal terhadap destinasi wisata lokal.

Ia mengatakan, Pemprov Kaltara juga telah menetapkan Peraturan Daerah Kalimantan Utara Nomor 9 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019-2025, untuk mendukung majunya sektor pariwisata di Kaltara.

“Pada gilirannya pariwisata dapat menggerakkan dan membangkitkan roda perekonomian di Kaltara, dan untuk itu, penting untuk terus berkolaborasi dalam memperbaiki kualitas destinasi wisata dan UMKM unggul yang menarik, dengan menampilkan inovasi dan kreativitas serta terus meningkatkan daya saing,” ujar dia.

ANTARA

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 43 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bahasa Minang dan Pakaian Adat Bakal Sambut Wisatawan di Bandara Minangkabau

17 Maret 2025 - 16:42 WIB

DPR RI Soroti Pentingnya SDM dalam Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Semarang

15 Maret 2025 - 14:36 WIB

Desa Wisata Randuwana Pasuruan Mangkrak, Pemerintah Desa Diduga Acuh

2 Maret 2025 - 13:45 WIB

Wae Rebo Kembali Dibuka 10 Maret 2025, Siap Sambut Wisatawan!

2 Maret 2025 - 08:55 WIB

Ekowisata Pegunungan Arfak: Masyarakat Lokal Nikmati Manfaat Ekonomi, PAD Papua Barat Meningkat

28 Februari 2025 - 08:32 WIB

Pantai Cemara Abudenok: Destinasi Wisata Unggulan Malaka Targetkan Peningkatan PAD

27 Februari 2025 - 20:18 WIB

Trending di JALAN JAJAN