Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

PEMERINTAHAN · 12 Apr 2023 05:04 WIB ·

Kalbar Kaya Alam, Ini 5 Kabupaten dengan Penduduk Miskin Terbanyak


					Kalbar Kaya Alam, Ini 5 Kabupaten dengan Penduduk Miskin Terbanyak Perbesar

Pontianak, Kalimantan Barat [DESA MERDEKA] –  Provinsi Kalimantan Barat, dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah seperti kelapa, karet, kelapa sawit, dan bauksit, serta sektor pertanian dan kehutanan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, ternyata menyimpan cerita lain. Di balik potensi sumber daya yang besar, beberapa kabupaten di provinsi ini masih bergulat dengan isu kemiskinan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, luas wilayah Kalimantan Barat mencapai 147.307,00 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 5.541.376 jiwa. Secara administratif, wilayah ini terbagi menjadi 12 kabupaten dan 2 kota. Namun, di antara gemerlap potensi alamnya, BPS Kalimantan Barat mencatat adanya lima kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi.

Kabupaten Melawi menduduki peringkat pertama sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Kalimantan Barat. Dengan populasi penduduk mencapai 235.025 jiwa, persentase penduduk miskin di kabupaten ini tercatat sebesar 11,44 persen pada tahun 2022. Angka ini mengindikasikan tantangan ekonomi yang signifikan bagi sebagian besar warganya.

Menyusul Melawi, Kabupaten Landak menempati urutan kedua dengan persentase penduduk miskin mencapai 10,01 persen dari total populasinya yang berjumlah 405.396 jiwa. Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah besar di wilayah ini.

Kabupaten Ketapang, meskipun memiliki populasi penduduk yang cukup besar yaitu 591.917 jiwa, juga menghadapi masalah kemiskinan dengan persentase mencapai 9,39 persen pada tahun 2022. Angka ini menyoroti perlunya strategi ekonomi yang lebih inklusif untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Peringkat keempat ditempati oleh Kabupaten Kayong Utara. Dengan populasi penduduk 131.104 jiwa, persentase penduduk miskin di wilayah ini tercatat sebesar 9,04 persen pada tahun 2022. Data ini memberikan gambaran bahwa tantangan kemiskinan tidak hanya terbatas pada kabupaten dengan populasi besar.

Terakhir dalam daftar lima kabupaten termiskin di Kalimantan Barat adalah Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan jumlah penduduk mencapai 254.995 jiwa, persentase penduduk miskin di wilayah yang terkenal dengan keindahan alamnya ini mencapai 8,59 persen pada tahun 2022.

Data ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk lebih fokus dalam merancang dan melaksanakan program-program pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan yang tepat sasaran di kabupaten-kabupaten tersebut. Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kalimantan Barat diharapkan dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat, termasuk di wilayah-wilayah yang saat ini masih memiliki tingkat kemiskinan yang relatif tinggi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 231 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kiper Timnas U-17, Putra Cikarang, Banjir Apresiasi!

23 April 2025 - 17:04 WIB

Koperasi Desa Merah Putih: Gotong Royong Modal Awal!

23 April 2025 - 13:53 WIB

Relawan “Teknolog Akar Rumput” Siap Jadi Garda Terdepan Program Pengentasan Kemiskinan Ala Prabowo-Budiman

22 April 2025 - 17:52 WIB

Wagub Sumbar Dorong Kepala Daerah Berpikir Inovatif

21 April 2025 - 17:56 WIB

Sitinjau Lauik Siap Dibangun, Wagub Sumbar Optimis!

21 April 2025 - 12:17 WIB

Enam Bulan Pemerintahan Prabowo: Antara Harapan, Oligarki, dan Krisis Kepercayaan

20 April 2025 - 19:33 WIB

Trending di PEMERINTAHAN