Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

KESEHATAN · 5 Jul 2024 22:03 WIB ·

Kabar Baik Sumbar: Layanan Jantung Canggih Kini Hadir di Solok!


					<em>Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan Layanan Jantung Intervensi di RSUD M. Natsir Kota Solok, didampingi jajaran rumah sakit dan perwakilan Kementerian Kesehatan RI.</em> Perbesar

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan Layanan Jantung Intervensi di RSUD M. Natsir Kota Solok, didampingi jajaran rumah sakit dan perwakilan Kementerian Kesehatan RI.

Solok [DESA MERDEKA] – Masyarakat Sumatera Barat, khususnya wilayah selatan, kini bisa bernapas lega! Kabar gembira datang dari Kota Solok, di mana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Natsir resmi membuka layanan Jantung Intervensi pada Jumat (5/7/2024). Bantuan berharga dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini diharapkan membawa manfaat besar, terutama bagi warga Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Kota Sawahlunto, dan Dharmasraya.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyambut gembira kehadiran layanan kesehatan modern ini. “Layanan Jantung Intervensi ini adalah kemajuan penting bagi Sumatera Barat dan bukti nyata komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Masyarakat, terutama yang memiliki masalah jantung, akan sangat terbantu,” ungkap Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya yang penuh harap.

Ucapan terima kasih pun disampaikan Gubernur kepada Kemenkes RI atas dukungan yang diberikan. Beliau berharap, dengan adanya layanan ini, angka kematian akibat penyakit jantung dapat berkurang secara signifikan, dan harapan hidup pasien jantung di Sumbar semakin meningkat.

“RSUD M. Natsir kini memiliki peralatan canggih untuk berbagai prosedur intervensi jantung. Dulu, pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain. Sekarang, penanganan bisa lebih cepat, biaya lebih hemat, dan waktu pasien serta keluarga pun tidak banyak terbuang,” jelas Gubernur dengan antusias.

Pada kesempatan yang sama, suasana haru dan bahagia juga mewarnai peresmian gedung baru bagi mahasiswa dokter koas di RSUD M. Natsir. Gedung yang merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Baiturrahmah Padang ini menyediakan fasilitas modern untuk mendukung proses belajar dan pelatihan para calon dokter. “Sinergi yang baik seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Baiturrahmah,” tutur Gubernur.

Direktur RSUD M. Natsir, dr. Elvi Fitranetti, Sp.PD, menyatakan bahwa tim dokter rumah sakit telah menjalani pelatihan intensif dalam mengoperasikan Cath Lab, alat utama dalam Layanan Intervensi Jantung. Pihaknya pun menegaskan kesiapan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan. “Dengan Layanan Jantung Intervensi ini, kami bertekad memberikan kontribusi besar dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung di Sumatera Barat,” ujar dr. Elvi penuh semangat.

Kehadiran Layanan Jantung Intervensi di RSUD M. Natsir membawa sejumlah manfaat positif bagi masyarakat, antara lain mempercepat penanganan pasien jantung, mengurangi beban biaya dan waktu, meningkatkan peluang kesembuhan, memperpanjang harapan hidup pasien, serta mendukung pendidikan dokter muda. Masyarakat di wilayah selatan Sumbar kini memiliki harapan baru untuk penanganan penyakit jantung yang lebih baik dan lebih dekat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kepala Dinkes Karawang Terancam Dicopot Usai Dianggap Abaikan Panggilan

27 Oktober 2025 - 21:04 WIB

Ratusan Dokter IDI Sumbar Bakti Sosial di Sijunjung

19 Oktober 2025 - 20:46 WIB

Alumni SMAN 1 Landbouw Bedah Sumbing Gratis Keempat di Payakumbuh

19 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Dugaan Malpraktik Mursiiti: RS Hastein Gagal Beri Edukasi

17 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Kasus Medis Damai, RS Hastien Didesak Segera Konferensi Pers

12 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Keluarga Pebayuran Tuntut Keadilan, Kain Kasa Ditemukan dalam Jenazah

12 Oktober 2025 - 09:11 WIB

Trending di KESEHATAN