Magetan (DESA MERDEKA) – Lomba kebersihan dan penataan lingkungan tingkat RW menjadi jurus pemerintah Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan untuk mendorong semangat cinta kebersihan lingkungan bagi masyarakat.
“Ini rutin kita laksanakan setiap tahun meski sempat berhenti saat pandemi Covid-19. Untuk pesertanya sendiri masing-masing RW menunjuk salah satu RT untuk maju menjadi peserta dan di Tawanganom ini ada 6 RW jadi 6 peserta,” ujar Safaat Setia Romadhon, Kepala Kelurahan Tawanganom, Sabtu (22/07/2023).
Terkait kriteria yang menjadi tolak ukur dewan juri lomba kebersihan dan penataan lingkungan, meliputi beberapa macam, seperti masalah administrasi, Dasawisma dan Lingkungan.
“Yang pertama ada administrasi, meliputi administrasi pengolahan bank sampah dan administrasi RT. Yang kedua Dasawisama tentang kegiatan PKK dan yang Lingkungan itu terkait dengan pengelolaan limbah, penyakit Demam Berdarah dan tentang pemanfaatan lingkungan,” jelas Aris Prasetyo, salah satu Dewan Juri kegiatan dari Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL).
Antusiasisme warga Kelurahan Tawanganom pun berlomba-lomba menjadi yang terbaik dengan segala upaya, mulai dari penciptaan ruang terbuka hijau, kebersihan dan keindahan lingkungan.
“Tahun ini dari RT 001 yang mewakili RW 002 untuk maju mengikuti lomba, dengan tema Kampung Hijau dan Bersih Menuju Lestari. Persiapannya sendiri, 2 bulan sebelumnya kita sudah musyawarah dengan warga untuk merencanakan apa saja yang akan diajukan untuk dinilai oleh dewan juri, mulai dari kebersihan hingga penataan ruang yang baik,” papar Subandi, Ketua RT 001.
Sebuah kebun yang dulunya penuh dengan semak belukar, disebut Subandi, disulap menjadi sebuah taman yang indah, untuk mendukung wilayahnya sebagai yang terbaik.
“Ini semua berkat kerjasama dan gotong royong seluruh warga khususnya RT 001 RW 002. Dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berjalan agar kebersihan dan keindahan lingkungan kita selalu terjaga dan lestari,” pungkas Subandi.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.