Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

SOSBUD · 9 Agu 2024 16:02 WIB ·

Jatim Puspa Berdayakan Perempuan di Bojonegoro, Dongkrak Ekonomi Desa


 Jatim Puspa Berdayakan Perempuan di Bojonegoro, Dongkrak Ekonomi Desa Perbesar

Bojonegoro [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berkomitmen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan di daerah. Salah satu program unggulannya adalah Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) yang memberikan bantuan modal usaha kepada kelompok perempuan produktif.

Hari ini, Kamis (8/8/2024), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, menyerahkan bantuan Jatim Puspa kepada 71 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di dua desa di Kabupaten Bojonegoro, yakni Desa Kendung dan Desa Siwalan.

“Program Jatim Puspa ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan finansial, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan, meningkatkan perekonomian desa, dan pada akhirnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi Sarwoto dalam rilisnya.

Stimulus Ekonomi untuk Perempuan Desa

Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang produktif senilai Rp2.500.000 per KPM ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi para penerima untuk memulai atau mengembangkan usahanya. Dengan begitu, pendapatan keluarga mereka dapat meningkat dan secara tidak langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa.

“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” tambah Budi Sarwoto.

Program Jatim Puspa tahun 2024 menjangkau 3.713 KPM di 87 desa di 29 kabupaten/kota di Jawa Timur. Fokus utama program ini adalah pada 15 kabupaten kantong kemiskinan, namun juga mencakup daerah lain di luar kantong kemiskinan.

“Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi,” jelas Budi. “Dengan memberdayakan perempuan, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga memperkuat ekonomi desa.”

Melalui program Jatim Puspa, diharapkan dapat tumbuh wirausaha-wirausaha perempuan baru yang tangguh dan mandiri. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya produk unggulan desa yang dapat meningkatkan daya saing produk lokal.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polsek Talang Ubi Pastikan Keamanan Perayaan Natal di GPdI

8 Desember 2024 - 23:42 WIB

Festival Pesona Minangkabau 2024: Meriahkan Budaya Minang dan Bangkitkan Pariwisata

8 Desember 2024 - 13:20 WIB

Heru Kurniawan Terpilih Aklamasi sebagai Ketua FTBM Jawa Tengah

14 November 2024 - 14:11 WIB

Tenun Masalili: Warisan Budaya Sultra yang Makin Bersinar

18 Oktober 2024 - 16:33 WIB

FIKT Audiensi Festival Temanggung 2025, Pemda Temanggung Siap Dukung Penuh

14 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Pemprov Sumbar Bergerak Cepat Atasi Krisis Beras di Kepulauan Mentawai

30 September 2024 - 14:23 WIB

Trending di SOSBUD