Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

RAGAM · 26 Feb 2025 01:40 WIB ·

Inspiratif! Penjual Mie Ayam Raih Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas 2023


					Inspiratif! Penjual Mie Ayam Raih Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas 2023 Perbesar

Pekalongan [DESA MERDEKA] – Aveus Har atau yang akrab disapa Mas Har, bukan hanya seorang penjual mie ayam, tetapi juga seorang penulis berbakat yang berhasil meraih penghargaan Cerpen Terbaik Kompas 2023. Dalam suasana santai dan penuh kehangatan, Mas Har mengungkapkan bahwa menulis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

“Menulis memberi saya kebebasan untuk bercerita, berbagi pengalaman, dan menyampaikan gagasan. Saya ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa berkarya, tidak peduli apa profesinya,” ujar Mas Har, saat menerima rombongan safari literasi Taman Baca Masyarakat (TBM) Hidup Punya Cerita, Selasa, 25 Februari 2025 sore.

Relawan TBM Hidup Punya Cerita Foto bersama Mas Har ( Aveus Har )

Para peserta safari literasi pun diajak memahami bagaimana Mas Har mampu menyeimbangkan kesibukannya sebagai pedagang dengan kecintaannya terhadap sastra. Ini menjadi wadah diskusi dan berbagi pengalaman tentang dunia kepenulisan.

Bagi Mas Har, menulis bukan hanya tentang menuangkan kata-kata, tetapi juga tentang menyampaikan isi hati dan pemikiran kepada dunia. Salah satu bukunya yang paling berkesan adalah Forgulos, yang berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Basa Basi. “Buku ini sangat spesial bagi saya karena memiliki keterkaitan yang erat dengan agama dan Tuhan. Melalui Forgulos, saya ingin mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan,” imbuh Mas Har.

Safari literasi ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat bahwa membaca dan menulis bukanlah aktivitas eksklusif bagi akademisi atau profesional di bidang sastra. Sebaliknya, literasi adalah hak dan kesempatan bagi siapa saja. Melalui kegiatan ini, TBM Hidup Punya Cerita ingin menumbuhkan semangat membaca dan menulis di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di kalangan pekerja dan pelaku usaha kecil.

Dengan adanya safari literasi ini, diharapkan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, baik dalam membaca maupun menulis.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ngabuburit Unik, Anak-anak Desa Sirahan Belajar Bahasa Inggris Bersama Kampung Pare

15 Maret 2025 - 17:49 WIB

Jalan Rusak Parah di Desa Bontokanang, Warga Desak Perbaikan Segera Demi Keselamatan dan Ekonomi

15 Maret 2025 - 03:22 WIB

APMDN Pringsewu Layangkan Surat Terbuka, Soroti Kebijakan Mendes PDT Terkait TPP

14 Maret 2025 - 19:25 WIB

Siaga Banjir, Polsek Talang Ubi Pantau Titik Rawan Akibat Hujan Deras

14 Maret 2025 - 18:42 WIB

Gubernur Sumbar Singgah Sahur, Bantu Bedah Rumah Janda Miskin di Lubuk Alung

14 Maret 2025 - 17:50 WIB

Gubernur Sumbar Ingatkan Jamaah: Jangan Tinggalkan Generasi Lemah, Fokus pada Akidah dan Ekonomi

14 Maret 2025 - 17:41 WIB

Trending di RAGAM