Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

PEMERINTAHAN · 27 Agu 2024 00:15 WIB ·

Indeks Desa Jadi Acuan Pembangunan, Pemerintah Tingkatkan Sosialisasi


 Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Prof. Dr. Luthfiah Nurlaela Perbesar

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Prof. Dr. Luthfiah Nurlaela

Muna Barat [DESA MERDEKA] – Pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan desa. Salah satu upaya konkretnya adalah melalui sosialisasi indeks desa yang digelar hari ini, (26/08). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Prof. Dr. Luthfiah Nurlaela, ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan indeks desa sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan desa.

Dalam sambutannya, Prof. Luthfiah menekankan pentingnya indeks desa sebagai instrumen yang komprehensif untuk mengukur kemajuan desa di berbagai aspek. “Indeks desa bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan nyata dari kualitas hidup masyarakat desa. Dengan indeks desa, kita dapat mengidentifikasi potensi dan tantangan yang dihadapi setiap desa, sehingga intervensi pembangunan dapat lebih tepat sasaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Luthfiah menjelaskan bahwa indeks desa akan menjadi salah satu indikator kunci dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan desa merupakan prioritas nasional yang sangat penting.

Indeks Desa: Enam Dimensi untuk Desa Maju

Indeks Desa sendiri terdiri dari enam dimensi utama yang mencakup berbagai aspek pembangunan desa, yaitu:

  • Layanan Dasar: Ketersediaan dan kualitas layanan dasar seperti air bersih, sanitasi, kesehatan, dan pendidikan.
  • Sosial: Tingkat kesejahteraan masyarakat, inklusivitas, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
  • Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi desa, produktivitas, dan diversifikasi mata pencaharian.
  • Lingkungan: Kelestarian lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana.
  • Aksesibilitas: Keterjangkauan infrastruktur dan konektivitas desa dengan daerah lain.
  • Tata Kelola Pemerintahan Desa: Kualitas tata kelola pemerintahan desa, transparansi, dan akuntabilitas.

Manfaat Indeks Desa

Dengan adanya indeks desa, diharapkan dapat:

  • Meningkatkan efektivitas alokasi anggaran: Pemerintah dapat mengalokasikan anggaran secara lebih tepat sasaran berdasarkan kebutuhan masing-masing desa.
  • Mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan: Indeks desa dapat menjadi alat untuk memantau kemajuan pembangunan desa menuju tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat: Indeks desa dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam pembangunan desanya.
  • Memperkuat akuntabilitas pemerintah: Indeks desa dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja pemerintah dalam pembangunan desa.

Sosialisasi Merata ke Seluruh Indonesia

Sosialisasi indeks desa yang digelar di Jakarta, (26/08), diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk pendamping desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat untuk memahami dan menerapkan indeks desa dalam pembangunan desa.

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemprov Sumbar Perkuat Keterbukaan Informasi Lewat Media Sosial

18 September 2024 - 15:04 WIB

Bupati Simalungun Perpanjang Masa Jabatan Pangulu, Dorong Inovasi dan Kesejahteraan Desa

17 September 2024 - 17:01 WIB

Bengkulu Tengah Jadi Incaran Fresh Graduate, Persaingan CPNS Makin Sengit!

13 September 2024 - 11:54 WIB

550 Gugur, Perebutan Kursi ASN Bengkulu Tengah, Ribuan Pelamar bersaing 314 Formasi

13 September 2024 - 08:21 WIB

Kabar Gembira! Dana Insentif Desa Mengalir ke 74 Nagori di Simalungun

9 September 2024 - 08:28 WIB

Iwan Setiawan Siap Berkontribusi untuk Warga Cibitung dan Cikarang Barat

7 September 2024 - 16:35 WIB

Trending di PEMERINTAHAN