Wali Kota Kupang Tekankan Pengelolaan Lingkungan dalam Kebijakan Pembangunan Daerah

Perbesar

Magelang [DESA MERDEKA] – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menekankan bahwa pengelolaan lingkungan harus menjadi bagian integral dari kebijakan pembangunan daerah. Hal ini ia sampaikan saat memasuki sesi utama pemaparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) terkait analisis pengelolaan sumber daya alam berbasis lingkungan dalam menjamin keberlanjutan pembangunan nasional.

“Setiap daerah memiliki tantangan dan potensi masing-masing, sehingga pemanfaatan sumber daya harus dilakukan dengan bijaksana. Kebijakan yang berbasis keberlanjutan tidak hanya akan membawa manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan bagi generasi mendatang,” ujar dr. Christian Widodo di hari ketiga Retret Kepala Daerah Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu, 23 Februari 2025.

Wali Kota Kupang, dr, Christian Widodo bersama Kepala daerah beragama Katolik mengikuti Perayaan Ekaristi Kudus di gereja.

Seluruh peserta, para kepala daerah se-Nusantara, mendapatkan materi yang menyoroti pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dengan konservasi lingkungan guna memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam memperkuat pemahaman tentang kebijakan nasional, pengelolaan sumber daya alam berbasis lingkungan, serta strategi kepemimpinan yang berkelanjutan tersebut, diawali dengan Apel Pagi pada pukul 07.00 WIB di halaman depan Ruang Sudirman. Setelah itu, peserta melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing, yang diselenggarakan di berbagai tempat ibadah di lingkungan Akmil Magelang.

Pemaparan dari Lemhannas yang dilaksanakan usai sesi istirahat, diikuti dengan materi dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D., tentang kebijakan keuangan negara dan strategi pertumbuhan ekonomi. Sesi ini memberikan wawasan tentang bagaimana pengelolaan fiskal yang baik dalam mendukung program pembangunan di daerah.

Sebagai penutup hari ketiga, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama peserta lainnya, mengikuti sesi Pre-Test dan Building Learning Commitment (BLC), yang bertujuan untuk mengukur pemahaman awal peserta serta membangun komitmen dalam menerapkan wawasan yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.