Malang (DESA MERDEKA) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang, khususnya di Malang Selatan, pada beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di beberapa desa. Desa-desa yang terdampak bencana tersebut antara lain Desa Sitiarjo, Sumberagung, Tambakasri, Sidoasri, Tambakrejo, dan Kedungbanteng.
Bencana terparah terjadi di Desa Sitiarjo dan Sidoasri. Di Desa Sitiarjo, banjir bandang melanda tiga dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Pandanrejo, dan Dusun Sumberejo. Banjir bandang ini menyebabkan beberapa rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Di Desa Sidoasri, selain banjir yang menggenangi wilayah desa, juga terjadi tanah longsor di Dusun Tambakasri Kulon. Tanah longsor ini menimpa tiga rumah, salah satunya milik Bapak Tatak Adi Wasono di RT 05/RW 01. Rumah Bapak Tatak mengalami kerusakan parah dan menimbun kandang ternak kambing. Akibatnya, 11 ekor kambing terkubur hidup-hidup dan tidak dapat diselamatkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tim SAR dan relawan masih terus melakukan evakuasi warga dan menyalurkan bantuan kepada para korban bencana. Bantuan yang disalurkan antara lain kasur lipat, selimut, pakaian, dan keperluan dapur.
Salah satu organisasi yang aktif dalam membantu korban bencana adalah KSB TAGANA Malang Selatan. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu para korban bencana,” ujar Koordinator KSB TAGANA Malang Selatan, Fatkhur Rozi. “Bantuan yang kami salurkan diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban.”
Bencana banjir bandang dan tanah longsor ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama di musim hujan. Pemerintah daerah juga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanganan bencana.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.