Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

RAGAM · 6 Agu 2024 11:34 WIB ·

Hoaks Kecelakaan Gubernur Sumbar Beredar Luas, Pemprov Beri Klarifikasi


 Hoaks Kecelakaan Gubernur Sumbar Beredar Luas, Pemprov Beri Klarifikasi Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Jagat maya di Sumatera Barat kembali dihebohkan oleh kabar bohong atau hoaks. Kali ini, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengalami kecelakaan lalu lintas yang cukup parah.

Melalui Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantah tegas kabar tersebut. “Informasi yang beredar itu tidak benar. Gubernur saat ini sedang berada di Jakarta untuk melaksanakan sejumlah agenda kedinasan,” tegas Mursalim pada Selasa (6/8/2024).

Hoaks ini menyebar dengan cepat melalui pesan berantai di berbagai grup WhatsApp. Pesan tersebut berisi narasi kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil dinas Gubernur Sumbar di kilometer 85 Muaro Bungo-Sungai Dareh. Bahkan, pesan tersebut juga menyertakan foto kecelakaan yang ternyata merupakan kejadian lama.

“Foto yang digunakan dalam pesan hoaks itu adalah foto kecelakaan yang pernah dialami Bupati Bungo pada tahun 2018. Ini jelas merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Mursalim.

 

Bahaya Hoaks dan Imbauan Masyarakat

Mursalim mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. “Sebelum menyebarkan informasi, pastikan terlebih dahulu kebenarannya. Jangan sampai kita ikut menyebarkan hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya.

Penyebaran hoaks seperti ini dapat menimbulkan dampak negatif, seperti memicu kepanikan, merusak reputasi seseorang, dan bahkan dapat menimbulkan konflik sosial. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk berperan aktif dalam memerangi penyebaran hoaks.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih kritis dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Mari kita bersama-sama menciptakan ruang digital yang sehat dan positif,” pungkas Mursalim.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Zikir Rateb Siribee di Bone Bolango, Ajak Masyarakat Menuju Pilkada Damai

26 November 2024 - 13:48 WIB

Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak

23 November 2024 - 10:47 WIB

Inovasi Pengendalian Hama Tikus di Pebayuran, Tingkatkan Produktivitas Petani

21 November 2024 - 17:57 WIB

Pelatihan Intensif Tingkatkan Kompetensi Pendamping Desa di Jepara

19 November 2024 - 11:14 WIB

Safrullah Lubai Terpilih Aklamasi Pimpin IWO Sumsel

18 November 2024 - 17:47 WIB

Sehatkan Tanah Abang: Puskesmas Gelar Mini Lokakarya Triwulanan

8 November 2024 - 00:03 WIB

Trending di RAGAM