Menu

Mode Gelap
Muhammadiyah Purbalingga :Kolaborasi Multipihak Wujudkan Zero Waste Kunjungan di Klaten, Wamendes Paiman Ingatkan BUMDesa Maju Jika Inovatif dan Kreatif Wamendes Paiman : UMKM Desa Dapat Manfaatkan BUMDes Untuk Perluas Pasar Desa Digital Bakal Tingkatkan Ekonomi dan Percepat Pembangunan Desa BSKDN Kemendagri Dorong Perangkat Desa Fokus Gali Potensi Daerahnya

RAGAM · 21 Mei 2023 04:30 WIB ·

Perjuangan Raden Mas Said, Refleksi Hari Jadi Wonogiri ke 282


 Bupati Wonogiri Joko Sutopo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 dan peringatan HUT ke-282 Kabupaten Wonogiri di Alun-Alun Giri Krida Bakti, Sabtu (20/5/2023). (DOK. Humas Pemkab Wonogiri) Perbesar

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 dan peringatan HUT ke-282 Kabupaten Wonogiri di Alun-Alun Giri Krida Bakti, Sabtu (20/5/2023). (DOK. Humas Pemkab Wonogiri)

Wonogiri (DESA MERDEKA) – Meneladani perjuangan Raden Mas Said dalam memajukan wilayahnya, menjadi ajakan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, kepada seuruh warga Kabupaten Wonogiri, untuk membangun wilayah.

“Inspirasi keberhasilan Raden Mas Said pada masa 282 tahun lalu di Bumi Nglaroh Desa Pule Kecamatan Selogiri, kiranya memberikan keberhasilan pula dalam proses membangun wilayah Kabupaten Wonogiri,” kata Joko Sutopo, Buopati Wonogiri, saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-282 Kabupaten Wonogiri di Alun-Alun Giri Krida Bakti, Sabtu, (20/5/2023).

Utamanya, dalam proses membangun satu tekad dan semangat kebersamaan, “Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri.”

Menurut bupati yang akrab disaba Jekek tersebut, perjuangan Raden Mas Said memegang kepemimpinan di Nagari Kadipaten Mangkunegaran adalah refleksi bagi semua orang bahwa tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan pengorbanan.

“Semboyan “Tiji Tibeh, Mati Siji Mati Kabeh, Mukti Siji Mukti Kabeh,” menjadi satu makna kebersamaan serta soliditas dan solidaritas dalam mencapai satu tujuan yang sama. Semboyan itu, kata dia, masih sangat relevan dalam konteks kekinian sebagai wujud kekompakan,” tandas Jekek.

Untuk itu sebagai, sebagaimana disampaikan Jekek, sebagai penerus perjuangan Raden Mas Said, warga Kabupaten Wonogiri harus yakin dan percaya dapat melahirkan generasi penerus Pangeran Samber Nyawa. Generasi penerus yang dimaksud, yaitu memiliki kemampuan organisasi, mampu menciptakan kondisi maju, mandiri, dan sejahtera.

“Selain itu, ajaran Tri Dharma dari Raden Mas Said, yang meliputi mulat sarira hangrasa wani, rumangsa melu handarbeni, dan wajib melu hangrungkebi, menjadi satu filosofi yang perlu terus dilaksanakan,” imbuh Jekek.

Melalui momentum hari jadi Kabupaten Wonogiri tersebut, Jekek mengajak, seluruh komponen masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk bangkit.

 

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Andalkan Pemandangan Pantai, Desa Borgo Siap Ikut Lomba Desa Wisata Nusantara

15 September 2023 - 09:28 WIB

Kadis Nakermobduk Aceh terima Audiensi Pengurus Forlat Vokasi DPD Aceh

15 September 2023 - 09:07 WIB

Kunjungan Kepala Digklat Pendidikan PMI Pusat

12 September 2023 - 11:32 WIB

Peresmian Travel Haji dan Umroh Kabupaten Pringsewu

9 September 2023 - 10:33 WIB

500-an Warga Dusun Kamplong Lintas Usia, Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT RI 78

28 Agustus 2023 - 12:21 WIB

Disnakermobduk Menggelar Penganugerahan Penghargaan K3 Awards Tahun 2023 Bagi Perusahaan di Aceh

25 Agustus 2023 - 08:31 WIB

Trending di RAGAM