Jembrana (DESA MERDEKA) – Hanya 3 Km dari Kota Denpasar, terdapat sebuah desa seluas 19,08 Kilometer persegi dengan 2500 KK yang berprofesi sebagai petani, buruh bangunan, hingga pekebun. Laman bali.jadesta.com mencatat, daerah asri yang dikenal sebagai Desa Manistutu ini, sukses menyabet penghargaan 75 besar ADWI 2023.
Terletak di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, desa unik ini berjarak 3 Km dari jalan raya utama Gilimanuk dan Denpasar, berbatasan dengan Desa Kaliakah, Desa Tukadaya, dan Desa Berambang. Sebagian besar areal desa menjadi lahan pertanian, yang diolah warganya sehingga menghasilkan aneka produk makanan segar seperti pisang, kelapa, singkong, dan berbagai rempah-rempah.
Pesona keindahan alam, sungai, dan mata air di Desa Manistutu, ternyata sukses memanjakan mata sehingga mampu menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.
Aneka aktifitas wisata khas manitutt, dapat ditemukan, salah satunya adalah aktivitas budaya dan pura yang unik karena berada di atas sebongkah batu besar bernama Pura Pagubugan.
Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati Manistutu Camping Ground, Grobogan Megending, dan Air Terjun Toya Amertha Bukit Belulang yang dikagumi masyarakat lokal maupun mancanegara. Bagi para penguji nyali, fasilitas jungle tracking dan outbound yang disediakan di Desa manistutu, dijamin akan membuat jantung tak berhenti berdebar. Sementara untuk wisata kuliner, terdapat tempat makan lezat dan khas Bali yang dilengkapi dengan spot foto yang instagramable.
Bagi yang ingin menginap di desa ini, tersedia homestay dengan harga yang relatif murah, yaitu Rp200 ribu per malam.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.