Padang [DESA MERDEKA] – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, kembali menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam kegiatan subuh mubarakah di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Minggu pagi, 1 September 2024.
“Netralitas ASN adalah kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada yang demokratis dan berintegritas. Saya ingin semua ASN memahami dan menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Mahyeldi.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, aktivitas politik di ruang publik diprediksi akan semakin meningkat. Mahyeldi mengingatkan seluruh ASN untuk menghindari segala bentuk keterlibatan dalam politik praktis, termasuk aktivitas di media sosial seperti like, share, dan komentar yang berbau kampanye.
“ASN harus menjaga jarak dari segala bentuk pengaruh politik. Kebebasan berpendapat memang dijamin, namun harus dilakukan dengan bijak dan tidak melanggar aturan sebagai ASN,” ujarnya.
Mahyeldi mengakui bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih. Namun, ia menekankan bahwa ASN harus menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu dengan tidak melibatkan diri dalam kampanye atau kegiatan politik praktis selama masa jabatannya.
“Sebagai ASN, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjunjung tinggi aturan dan etika. Jika ingin berpolitik secara aktif, silakan mengundurkan diri terlebih dahulu,” tegasnya.
Dengan ditekankannya netralitas ASN, Mahyeldi berharap Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis. “Kita semua berharap Pilkada ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan amanah,” pungkasnya.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.