Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

LINGKUNGAN · 16 Agu 2024 11:03 WIB ·

Gubernur Sumbar Fasilitasi Penyelesaian Konflik Plasma Sawit


					Gubernur Sumbar Fasilitasi Penyelesaian Konflik Plasma Sawit Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berupaya mengakhiri konflik antara perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Laras Inter Nusa (PT LIN), dengan Koperasi Produsen Plasma Masyarakat Adat Kinali (KPP MAK) di Kabupaten Pasaman Barat. Upaya ini dilakukan melalui pertemuan antara Gubernur Mahyeldi Ansharullah dengan Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika, pada Kamis (15/8/2024).

Konflik ini berakar dari belum terpenuhinya kewajiban perusahaan untuk menyediakan lahan plasma bagi masyarakat sekitar, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian. Program plasma, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan, menjadi krusial dalam menjaga harmoni hubungan antara perusahaan dan masyarakat.

Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya semua pihak berkomitmen untuk memenuhi aturan yang berlaku. “Kewajiban fasilitasi pembangunan kebun masyarakat (FPKM) menjadi salah satu solusi mengatasi ketimpangan kesejahteraan di daerah perkebunan,” ujarnya.

Ombudsman Turun Tangan

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Provinsi Sumbar dalam menyelesaikan masalah ini. “Ombudsman berinisiatif melakukan diskusi sebelum permasalahan ini berujung pada konflik yang lebih besar,” kata Yeka.

Ia juga meminta Kementerian Pertanian untuk memberikan penjelasan terkait pelaksanaan aturan Permentan mengenai kewajiban membangun plasma 20%. “Regulasi terkait persoalan penyediaan lahan bagi masyarakat perlu diperbaiki agar dapat dilayani lebih baik lagi,” pintanya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sulbar Bahas Aturan Desa Lindungi Terumbu Karang!

15 April 2025 - 09:05 WIB

Indramayu Darurat Sampah Desa, Dana Provinsi Bisa Melayang!

12 April 2025 - 05:06 WIB

Industri Batang Berkembang, Desa Gringsingsari Pilih Berbenah Diri

11 April 2025 - 23:32 WIB

Gebrakan Gubernur Jabar: Stop Donasi Jalanan, Fokus Bersihkan Sungai Cikulu

11 April 2025 - 21:49 WIB

Jumat Bersih Desa Karangmekar: TNI-Warga Gotong Royong Ciptakan Lingkungan Asri

11 April 2025 - 17:12 WIB

Mangrove Desa Sidomulyo: Abrasi Jadi Wisata Edukasi Memukau!

11 April 2025 - 16:53 WIB

Trending di LINGKUNGAN