Padang [DESA MERDEKA] – Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si, bersama istri, Hj. Misnarni, resmi menyandang gelar adat kehormatan dari kaum Suku Caniago Datuk Nan Sati. Upacara pengukuhan yang berlangsung khidmat ini digelar di Gedung LKAAM Sumatera Barat.
Dalam acara tersebut, Gubernur Syamsuar dinobatkan sebagai Dt. Rajo Nan Sati Alam Batuah, sementara istrinya diberikan gelar Puti Intan Batuah. Gelar-gelar ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan kontribusi Syamsuar dalam mempererat hubungan antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan selamat atas penganugerahan gelar ini. Ia berharap gelar adat tersebut dapat semakin memperkuat tali silaturahmi antara kedua provinsi. “Selamat kepada Pak Syamsuar dan ibu Hj. Misnarni. Semoga hubungan antara Sumbar dan Riau akan semakin erat,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyoroti banyaknya kesamaan antara kedua daerah, mulai dari akar budaya, bahasa, hingga jumlah besar masyarakat Minang yang merantau ke Riau. “Antara Sumbar dan Riau itu hubungannya sangat dekat, bahkan kalau kita ke Riau, itu serasa di kampung sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Syamsuar merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Alhamdulillah, ini suatu kehormatan bagi saya. Semoga ini menjadi jalan bagi saya dan istri, untuk dapat lebih bermanfaat bagi lingkungan,” ucap Syamsuar.
Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, menegaskan bahwa penganugerahan gelar ini bukan semata-mata keputusan sepihak, melainkan hasil musyawarah dan kesepakatan kaum Suku Caniago. “Penobatan ini telah melalui pertimbangan objektif,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.