Wonogiri [DESA MERDEKA] – Semangat gotong royong kembali membuktikan kekuatannya di Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Pemerintah desa bergerak cepat merealisasikan impian warga Dusun Kamplong untuk memiliki talud jalan yang kokoh dan aman. Pembangunan talud ini menjadi prioritas utama setelah diusulkan oleh masyarakat setempat sebagai solusi atas ancaman longsor dan erosi yang selama ini menghantui keselamatan tiga kepala keluarga, dua rumah, dan enam jiwa penghuni area rawan tersebut.
Sebelum palu pembangunan diketuk, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ngadipiro, dengan pendampingan dari Kasi Kesejahteraan Aradea dan Kasi Pemerintahan, menggelar sosialisasi Musyawarah Dusun (Musdus) yang berlangsung hangat di kediaman Ketua RW pada Sabtu (2/9/2023). Kehadiran antusias warga Dusun Kamplong dalam musyawarah ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap pembangunan dan keinginan untuk memberikan kontribusi aktif.
Pembangunan talud jalan sepanjang 12 meter dengan ketinggian mencapai 5,5 meter ini merupakan kelanjutan dari upaya pengamanan infrastruktur jalan yang telah dirintis sejak tahun 2018. Talud baru ini diharapkan dapat memperkuat struktur bahu jalan yang sebelumnya menunjukkan retakan akibat pergerakan tanah, sekaligus menjadi perisai kokoh dalam menghadapi potensi longsor dan erosi yang mengancam.

“Anggaran untuk pembangunan talud ini mencapai Rp30 juta, belum termasuk pajak sebesar 11% dan Harga Unit Kerja (HUK) sebesar Rp4 juta,” jelas Hartanto, perwakilan dari TPK dengan rinci.
Dalam kesempatan tersebut, Hartanto juga menyampaikan harapannya agar seluruh warga masyarakat dapat memberikan dukungan penuh dan turut serta melancarkan proses pembangunan talud ini. Partisipasi aktif warga diyakini akan menjamin kualitas talud yang optimal sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi penerus di Dusun Kamplong.
Semangat gotong royong pun terlihat nyata saat pembangunan talud jalan dimulai pada Senin (4/9/2023). Pengerjaan dibagi berdasarkan wilayah RT, dengan RT 001 dan RT 004 memulai aktivitas di pagi hari, diikuti oleh RT 002 dan RT 003 pada siang atau sore harinya.
Keberhasilan pembangunan talud jalan di Dusun Kamplong bukan hanya menjadi catatan positif bagi kinerja Pemerintah Desa Ngadipiro, tetapi juga merupakan cerminan keberhasilan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Pengalokasian Anggaran Dana Desa (ADD) untuk proyek vital ini merupakan hasil dari mekanisme Musdus dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan aspirasi dan kebutuhan riil masyarakat Dusun Kamplong. Kisah ini menjadi inspirasi tentang bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dapat mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh warga.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.