Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

JALAN JAJAN · 26 Mei 2025 08:25 WIB ·

Gali Budaya Semarang, 30 Finalis Denok Kenang 2025 Siap Memukau!


					Para finalis Denok Kenang Semarang 2025 berfoto bersama Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramesti, anggota DPR RI Samuel Wattimena, anggota DPRD Kota Semarang Michael dan Melly Pangestu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Semarang Monie Adityorini, Pendiri Klub Merby drg. Grace W. Susanto, Prof. Hardhono Susanto, dan Krisna Priyastika di Klub Merby, Jumat (23/5/2025). (Dok. Christian Saputro) Perbesar

Para finalis Denok Kenang Semarang 2025 berfoto bersama Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramesti, anggota DPR RI Samuel Wattimena, anggota DPRD Kota Semarang Michael dan Melly Pangestu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Semarang Monie Adityorini, Pendiri Klub Merby drg. Grace W. Susanto, Prof. Hardhono Susanto, dan Krisna Priyastika di Klub Merby, Jumat (23/5/2025). (Dok. Christian Saputro)

Semarang [DESA MERDEKA] Suasana semarak terasa di Klub Merby, Jalan Mataram Nomor 653, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (23/5/2025). Sebanyak tiga puluh finalis Denok dan Kenang (Deka) Kota Semarang tahun 2025 antusias mengikuti pembekalan mendalam mengenai seni dan budaya, khususnya yang berkembang di Kota Lumpia ini. Klub Merby, yang telah eksis sebagai kawah candradimuka pengembangan budaya Jawa selama lebih dari tiga puluh tahun, dipilih menjadi lokasi ideal untuk menempa para calon duta pariwisata ini melalui serangkaian lokakarya dan tur kampus.

Setibanya di lokasi, para finalis Denok Kenang langsung diajak menyelami keberagaman melalui pameran “Caping Nusantara”. Dipandu oleh Ida Frastika, mereka diperkenalkan dengan berbagai jenis caping dari seantero nusantara, yang juga menjadi tema “Langkah Kecil Merby tahun 2025”. Kehangatan berlanjut saat lima belas siswa bercaping dari Edu House menyambut mereka dengan lantunan lagu Semarangan “Lancaran ’45” dan “Simpang Lima Kota Semarang”.

Rangkaian pembekalan budaya dikemas secara menarik dan interaktif. Para finalis diajak untuk mengenal lebih dekat esensi budaya lokal, mulai dari pengenalan batik Semarang dan cara pemakaian sarung yang benar, hingga seluk-beluk wayang, ikat, konde, dan tutup kepala tradisional. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan kesempatan langka untuk belajar ndalang, merasakan keceriaan dolanan bocah, meracik wedang rempah, hingga praktik membuat lumpia khas Semarang. Kesenian Gambang Semarang, kelincahan joget tradisional, seni merangkai janur, dan kearifan bungkus tradisi menggunakan daun pisang turut memperkaya wawasan mereka.

Petualangan budaya dilanjutkan dengan tur kampus yang edukatif. Para finalis mengunjungi pabrik Ratu Rempah untuk edukasi Rempah Nusantara, menyambangi Pawon Mbah Buyut yang sarat nilai historis, mengenal beragam jenis wayang, mengunjungi Museum Uang dan Prangko, serta mendalami filosofi kendi dan keris. Tidak ketinggalan, mereka juga diperkenalkan dengan ragam suvenir khas Semarangan dan melakukan kunjungan ke Radio Budaya JFM.

Selama kegiatan, para finalis didampingi langsung oleh pemilik Klub Merby yang juga salah satu juri Denok Kenang, drg. Grace W. Susanto, Manajer Klub Merby Krisna Priyastika, serta para instruktur Merby seperti Martha, Ida Frastika, Dika, Icha, Atik, Zeni, Anna, Agus Budi Santoso, Mita, Ralf, Heni, Vero, dan Happy.

Direktur Klub Merby, drg. Grace Wijaya Susanto, yang telah menjadi juri Denok Kenang selama belasan tahun sejak 2012, menjelaskan pemilihan Klub Merby sebagai lokasi pembekalan. “Merby merupakan salah satu pusat seni, tradisi, dan budaya di Kota Semarang. Mereka di sini diperkenalkan dengan banyak hal yang berkaitan dengan seni budaya khususnya Kota Semarang dan Indonesia,” ujar Grace. Ia menilai ajang Denok Kenang telah sangat berkembang dan berharap para finalis dapat menyebarkan informasi yang benar serta memaksimalkan promosi budaya dan pariwisata.

Pembekalan ini turut dihadiri dan mendapat dukungan penuh dari Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramesti, Anggota DPR RI Samuel Wattimena, Anggota DPRD Kota Semarang Michael dan Melly Pangestu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Semarang Monie Adityorini, serta rombongan tamu dari etnis Khoja dari Pekojan.

Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramesti, menekankan bahwa Denok Kenang bukan hanya ajang pencarian duta, tetapi juga sarana belajar kepemimpinan, sejarah, budaya, dan potensi Kota Semarang. “Ikuti tahapan seleksi Denok Kenang ini, siapa pun yang terpilih harus didukung dan siap berkontribusi untuk kemajuan Kota Semarang,” tandasnya.

Senada dengan Walikota, Anggota DPR RI Samuel Wattimena menambahkan bahwa Denok Kenang sangat relevan dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif dan potensi pariwisata budaya Kota Semarang di masa depan.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Semarang, Monie Adityorini, menjelaskan bahwa seleksi Denok Kenang dimulai sejak April lalu dengan 219 pendaftar berusia 17-25 tahun, terdiri atas 108 calon Denok dan 85 calon Kenang. Setelah melalui dua tahap seleksi ketat pada 17 dan 18 Mei 2025, terpilihlah 30 finalis yang kemudian menjalani karantina di Deswita Jatirejo pada 19-24 Mei sebelum akhirnya mengikuti pelatihan budaya di Klub Merby. “Harapannya, Denok Kenang nantinya bisa berkontribusi signifikan bagi kemajuan pariwisata dan budaya Kota Semarang,” pungkas Monie.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pacuan Kuda Piala Bupati Nagekeo 2025 Resmi Dibuka

17 Juni 2025 - 17:15 WIB

Tonggurambang: Dari Jejak Sejarah ke Destinasi Pacuan Kuda

17 Juni 2025 - 17:05 WIB

Pesona Pantai Jikomalamo: Surga Bawah Laut di Ternate

14 Juni 2025 - 13:10 WIB

Sulawesi Tenggara Genjot Wisata Desa: Budaya, Alam, dan Ekonomi Lokal

13 Juni 2025 - 09:19 WIB

Gedong Songo Travel Mart 2025 Siap Digelar, Fokus Angkat Pesona Destinasi Wisata

11 Juni 2025 - 21:30 WIB

Tenun Desa Sade Naik Kelas: Label Khusus Dongkrak Nilai Jual!

27 Mei 2025 - 11:20 WIB

Trending di JALAN JAJAN