Gunungsitoli [DESA MERDEKA] – Dalam suasana meriah perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 Kota Gunungsitoli, Wali Kota Sowa’a Laoli menyoroti masalah yang cukup serius: gaji perangkat desa di beberapa wilayah belum dibayarkan selama 8 bulan.
“Ini kan nggak lucu ya, perangkat desa yang sudah bekerja keras untuk masyarakat malah belum dapat gaji,” ujar Wali Kota saat mengukuhkan perpanjangan masa jabatan 21 kepala desa. Ia menekankan pentingnya kesejahteraan perangkat desa sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat desa.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga memberikan semangat kepada para kepala desa yang baru saja dilantik. “Saya harap kalian bisa jadi pemimpin yang inovatif, yang bisa membawa perubahan positif di desa masing-masing. Jangan lupa, kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang kondusif menjelang Pilkada nanti,” tegasnya.
Mengapa Gaji Belum Dibayar?
Belum diketahui secara pasti apa penyebab keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa tersebut. Namun, Wali Kota telah menginstruksikan jajarannya untuk segera menyelesaikan masalah ini. “Saya minta ini jadi prioritas. Jangan sampai ada perangkat desa yang merasa tidak dihargai,” tegasnya.
Selain masalah gaji, Wali Kota juga menyoroti ketidakhadiran 2 orang kepala desa dalam acara pengukuhan. “Ada yang alasannya sudah tidak ingin melanjutkan, ada yang sakit. Kita akan proses lebih lanjut untuk menentukan status mereka,” ujar Wali Kota.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.