Desa Merdeka.id_Sidoarjo,Lain dari yang lainnya, begitulah gambaran serunya bagi-bagi takjil yang digelar Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Sidoarjo di Halaman Museum MPU Tantular Sidoarjo, Sabtu (8/4/2023).
Betapa tidak, FPK Sidoarjo mengemas pembagian ratusan takjil itu dengan menampilkan permainan pecut.
Informasi yang diterima Lumbung Berita, sepanjang pembagian takjil, suara cetar menggelegar dari puluhan Pecut yang dicambukan.
Pengguna jalan pun terpantau berhenti sejenak untuk menyaksikan permainan Pecut sekaligus menerima takjil gratis. FPK Sidoarjo sendiri menyiapkan ratusan paket takjil berisi minuman serta makanan kecil.
Ketua FPK Sidoarjo, Asrie Wulan Yuliani, mengatakan acara ini sengaja dikolaborasikan dengan parade pecut agar masyarakat mendapat hiburan selama menunggu waktu buka puasa. Selain itu, suara pecut diharapkan bisa memacu semangat untuk tetap berpuasa.
“Dengan adanya pergelaran parade pecut ini, kami ingin memberi hiburan sekaligus penyemangat saudara kita yang sedang berpuasa,” ujar wanita yang biasa dipanggil Bunda Loly ini.
Ikut dalam pembagian takjil tersebut, ketua FPK Jatim Ki Bagong Sabdo Sinukarto dan beberapa pengurus FPK Sidoarjo.
Diantaranya, Wardianto ketua bidang Media Rekam, Dekki Dento Haryanto ketua bidang Film dan Choiron ketua bidang Permainan Rakyat.
Setelah pembagian takjil, kegiatan dilanjutkan dengan Buka Bersama dan Dialog Budaya yang digelar di Pendopo Museum Mpu Tantular.
Dalam dialog budaya itu, suasana terlihat gayeng dengan beberapa pertanyaan terlontar dari beberapa pengurus FPK Sidoarjo.
Ki Bagong dalam kesempatan tersebut menginginkan seniman Sidoarjo harus lebih bersemangat dalam mewujudkan Sidoarjo sebagai kota Budaya.
“Sudah saatnya seniman dan pemerintah bahu membahu mewujudkan Sidoarjo sebagai Kota Budaya dengan segala potensinya, termasuk banyaknya cagar budaya di Sidoarjo” ujarnya.
Rangkaian acara yang digelar hingga pukul 20.00 WIB ini menghasilkan beberapa rencana kegiatan pemajuan kebudayaan sebagai upaya mengimplementasikan Undang-undang No. 5 / 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.