Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

JALAN JAJAN · 28 Feb 2025 08:32 WIB ·

Ekowisata Pegunungan Arfak: Masyarakat Lokal Nikmati Manfaat Ekonomi, PAD Papua Barat Meningkat


					Ekowisata Pegunungan Arfak: Masyarakat Lokal Nikmati Manfaat Ekonomi, PAD Papua Barat Meningkat Perbesar

Manokwari [DESA MERDEKA] – Kabar gembira datang dari Pegunungan Arfak, Papua Barat. Masyarakat lokal kini merasakan dampak positif dari pengembangan ekowisata di wilayah mereka. Irianto Jusuf, salah satu pengelola ekoeduwisata, mengungkapkan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat adat mulai terlihat nyata.

“Kami menyaksikan perubahan positif di komunitas kami. Pendapatan dari hak ulayat dan jasa ekowisata, yang didukung oleh wisata edukatif, telah membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat adat,” ujar Jusuf.

Pemandu Wisata Lokal dan Usaha Berbasis SDA

Lebih lanjut, Jusuf menjelaskan bahwa banyak pemuda setempat telah dilatih menjadi pemandu wisata (tour guide), membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda. Selain itu, peluang usaha berbasis sumber daya alam lokal juga bermunculan, seperti kerajinan tangan, kuliner khas daerah, dan homestay bagi wisatawan.

“Ini bukan hanya tentang mendatangkan wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi pelaku utama dalam industri pariwisata,” tambahnya.

Dari kiri: Irianto Jusuf (staf Dinas KPH unit 2 Pegunungan Arfak Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat), Jimmy Susanto (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat), dan Benyamin Inanosa (dari RAPI Papua Barat, mitra kerja Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat). (Image courtesy:aspirasipapua.id)

Kontribusi PAD dan Pengelolaan Berkelanjutan

Keberhasilan ini juga tercermin dari kontribusi sektor ekowisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua Barat. Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, Jimmy Susanto, menyampaikan bahwa ini adalah langkah awal yang positif dalam pengelolaan kawasan hutan berbasis keberlanjutan.

“Ini membuktikan bahwa kehutanan tidak hanya soal konservasi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang nyata. Melalui ekowisata yang baik, kita membuka peluang ekonomi bagi masyarakat adat dan daerah, sambil menjaga kelestarian alam,” kata Susanto.

Alltar Sawaki, Kepala Bidang Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL), menambahkan bahwa konsep ekoeduwisata yang diterapkan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat.

“Setiap pengembangan ekowisata melibatkan masyarakat adat, dan mereka mendapatkan bagian dari hasil ekonomi sebagai kontribusi hak ulayat,” jelas Sawaki.

Masa Depan Ekowisata Papua Barat

Dengan capaian ini, Dinas Kehutanan Papua Barat menargetkan perluasan cakupan ekowisata ke lokasi potensial lainnya. Fokus utama adalah penguatan regulasi, peningkatan kapasitas masyarakat, dan kerja sama dengan berbagai pihak.

“Kami ingin ekowisata di Papua Barat menjadi model pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi merata bagi masyarakat lokal,” tutup Susanto.

Potensi alam Papua Barat yang luar biasa, ditambah dukungan dari berbagai pihak, menjadikan ekowisata sebagai sektor unggulan yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

DPR RI Soroti Pentingnya SDM dalam Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Semarang

15 Maret 2025 - 14:36 WIB

Desa Wisata Randuwana Pasuruan Mangkrak, Pemerintah Desa Diduga Acuh

2 Maret 2025 - 13:45 WIB

Wae Rebo Kembali Dibuka 10 Maret 2025, Siap Sambut Wisatawan!

2 Maret 2025 - 08:55 WIB

Pantai Cemara Abudenok: Destinasi Wisata Unggulan Malaka Targetkan Peningkatan PAD

27 Februari 2025 - 20:18 WIB

Kaltara Dorong Desa Pimping Ikuti ADWI 2025

24 Februari 2025 - 18:25 WIB

Pemkab Cirebon Genjot Pengembangan Desa Wisata untuk Capai Target 1,2 Juta Wisatawan di Tahun 2025

24 Februari 2025 - 08:27 WIB

Trending di JALAN JAJAN