Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

PEMERINTAHAN · 24 Jun 2023 18:53 WIB ·

Dukung Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Adwil Angkat Tiga Agenda Besar


					Dukung Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Adwil Angkat Tiga Agenda Besar Perbesar

Jakarta (DESA MERDEKA) – Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil), Dr. Safrizal ZA menyampaikan laporan panitia dalam agenda Kick Off Meeting Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) PIU 1D Frontline Service Delivery dan Rapat Kerja Nasional Camat Tahun 2023 Pendukung Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

Tema yang diangkat dalam agenda ini, “Penguatan kecamatan dalam mendukung kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa”.

“Kebanggaan bagi para camat seluruh Indonesia yang berperan sebagai struktur pemerintahan dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan,” Safrizal dalam laporannya selaku Ketua Panitia di Hotel Grand Sahid, Jakarta (23/06/23).

Tiga kegiatan besar yang digelar dalam agenda. Pertama, sosialisasi dan launching program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) PIU 1D, Frontline Service Delivery.

“Melalui pelatihan ini, akan dilakukan pembinaan kepada desa untuk merubah wajah yang sifatnya konvensional menjadi modern, sehingga tercapainya kinerja pemerintahan yang tangguh dan maju,” sambung Safrizal.

Kedua, sosialisasi dan konsolidasi kebijakan antar pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

“Kepada camat sebagai aparat kewilayahan untuk terciptanya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak yang aman, lancar, tertib, dan demokratis,” lengkap Safrizal.

Terakhir, peluncuran program Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA). “Camat menjadi ujung tombak dalam membentuk ketangguhan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di seluruh Indonesia,” ungkap Safrizal.

Dalam penerapan program KENCANA, kecamatan akan mencapai indikator Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) yang memerlukan dukungan dalam percepatan pelayanan sub urusan bencana di tingkat kecamatan.

“Saat ini, kecamatan mengandalkan pembiayaan dari kekuatan APBD, dan adanya variasi kemampuan keuangan tiap pemerintah daerah. Dalam kondisi ini, camat harus cerdas dalam menjalankan semua fungsi kepala daerah di tingkat kecamatan,” tegas Safrizal.

Kegiatan ini sendiri menghadirkan beberapa pemateri, yakni Ketua Komisi II DPR RI, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sekjen Kemendagri, Inspektur Jenderal Kemendagri, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Deputi Bappenas, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, serta Plt. Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama.

Safrizal menutup laporan, “Gubernur juga memiliki peran dalam rangka pembangunan kinerja camat, dan mengerahkan seluruh provinsi untuk membantu kerja camat”.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Membangun Desa dengan Hati, Bukan Nafsu! Pesan Ketua DPRK Aceh Besar

18 April 2025 - 11:05 WIB

Bimtek Dana Desa Aceh Timur Dibatasi, Fokus Kesejahteraan!

18 April 2025 - 10:49 WIB

Renstra Sekda Sumbar 2025-2029 Fokus Tata Kelola Efektif

18 April 2025 - 08:06 WIB

Jembatan Ema Rame Hancur, Warga Bantarjaya Bertaruh Nyawa

18 April 2025 - 07:13 WIB

Ganjaran Ketidakdisiplinan: Pemkab Halsel Terapkan Sanksi Pemotongan TPP demi Pelayanan Prima

18 April 2025 - 03:09 WIB

PKK Sulteng Fokus Desa Bobo: Tertib Adminduk Kunci Maju!

17 April 2025 - 17:04 WIB

Trending di PEMERINTAHAN