Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

RAGAM · 18 Mar 2025 04:25 WIB ·

DPMD Ponorogo Pacu Pencairan Dana Desa Tahap I, 13 Desa Masih Lengkapi Syarat


					<em>Sekretaris DPMD Ponorogo, Anik Purwani, memberikan keterangan terkait pencairan Dana Desa tahap pertama tahun 2025.</em> Perbesar

Sekretaris DPMD Ponorogo, Anik Purwani, memberikan keterangan terkait pencairan Dana Desa tahap pertama tahun 2025.

Ponorogo [DESA MERDEKA] – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terus berupaya mempercepat penyaluran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025. Saat ini, 13 desa masih dalam proses melengkapi persyaratan administrasi.

Sekretaris DPMD Ponorogo, Anik Purwani, menyatakan bahwa pihaknya aktif memberikan pendampingan teknis agar proses pengajuan berjalan lancar. Keterlambatan pencairan disebabkan oleh dokumen persyaratan yang belum lengkap.

“Kami siap memfasilitasi dan membantu desa agar segera mengajukan penyaluran Dana Desa. Kami optimistis semua desa akan mencairkan dana sesuai ketentuan,” ujar Anik, Senin (17/3/2025).

Hingga pertengahan Maret, 13 desa tersebar di empat kecamatan masih berupaya melengkapi persyaratan. Rinciannya, Ngrayun (4 desa), Jenangan (3 desa), Pulung (3 desa), dan Slahung (2 desa). Penyaluran tahap pertama tahun ini sebesar 60 persen dari total pagu masing-masing desa.

“Tahun lalu, semua desa sudah klir pada Februari. Tahun ini, kami terus pacu agar 13 desa tersebut segera tuntas, karena ini penting untuk program prioritas desa,” tambah Anik.

Anik menegaskan bahwa pencairan DD langsung dari pemerintah pusat ke rekening kas desa, tanpa melalui DPMD. Namun, DPMD tetap mengawal proses di tingkat daerah agar program desa berjalan tepat waktu.

“Jika DD belum cair, program desa seperti pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, penanganan stunting, dan BLT belum bisa dilaksanakan. Ini yang kami bantu percepat,” jelas Anik.

Tahun 2025, Ponorogo menerima alokasi DD sebesar Rp261,6 miliar untuk 281 desa, meningkat Rp3,8 miliar dari tahun sebelumnya.

“Setiap desa mendapat alokasi berbeda sesuai perhitungan pusat. Kami hanya memastikan desa memanfaatkan dana itu sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Vasko Ruseimy: Penetapan Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional, Pengakuan atas Peran Besar Sumbar bagi Bangsa

10 November 2025 - 18:57 WIB

Wakaf Internasional Padang, Momen Kebangkitan Ekonomi Umat

10 November 2025 - 13:06 WIB

Keikhlasan Pahlawan, Semangat Perjuangan Masa Kini Sumatera Barat

10 November 2025 - 12:59 WIB

Pemuda Sumbar Harus Mandiri: Kunci Perekonomian Bangsa

9 November 2025 - 18:42 WIB

Semangat Anak Muda Lestarikan Tambua Tansa Gairahkan Wisata Sumbar

9 November 2025 - 10:02 WIB

Konferensi Wakaf Internasional di Padang Diharapkan Perkuat Ekonomi Umat

8 November 2025 - 19:14 WIB

Trending di RAGAM