Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

JALAN JAJAN · 28 Mei 2023 13:44 WIB ·

Diback Up ITB, 4 Desa di Magetan Berbenah Jelang Kejuaraan Paralayang se-ASEAN


 Diback Up ITB, 4 Desa di Magetan Berbenah Jelang Kejuaraan Paralayang se-ASEAN Perbesar

Magetan (DESA MERDEKA) – Empat desa di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yakni Desa Ngunut, Desa Trosono, Desa Bungkuk, dan Desa Sayutan, didampingi oleh tim khusus dari ITB, jelang keempat desa tersebut menjadi tuan rumah dalam ajang kejuaraan paralayang se-ASEAN yang akan dilaksanakan Agustus 2023 mendatang.

“Saya berharap dengan kedatangan ITB ini mampu membantu kami untuk lebih siap, serta masyarakat menerima banyak manfaat dengan adanya event paralayang tahun ini,” ucap Sauji, Kepala Desa Ngunut.

Tim ITB yang diwakili oleh Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan-ITB, P-P2Par melakukan survei Pengabdian masyarakat, ke Desa Ngunut, Desa Trosono, Desa Bungkuk dan Desa Sayutan, termasuk meninjau langsung lokasi yang menjadi landasan take-off dan beberapa titik landing paralayang. Selain itu, juga dilakukan FGD bersama perangkat desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengevaluasi pelaksanaan event paralayang tahun lalu, serta rencana yang akan dilakukan desa dalam rangka kejuaraan paralayang tahun ini.

Simpulannya, alam yang dimiliki oleh keempat desa sangat berpotensi untuk dijadikan daya tarik wisata. Kendala utama yang ditemukan, yakni masyarakat, termasuk perangkat desa, kurang percaya diri dalam menyambut wisatawan dan atlet paralayang di desa mereka. Selain itu, beberapa bentuk fasilitas pendukung pariwisata masih kurang.

“Sebaiknya kita berangkat dari apa yang kita punya, bukan dari apa yang kita tidak punya. Kita optimalkan potensi desa ini, jangan malah fokus dengan kekurangannya,” ungkap Abadi Raksapati, Ketua P-P2Par ITB, saat menanggapi rasa kurang percaya diri para perangkat desa.

Tim P-2Par mengusulkan beberapa hal untuk perbaikan, beberapa di antaranya berupa pelatihan homestay; pemberian signage multilanguage pada homestay dan beberapa titik lokasi yang menjadi daya tarik wisata; memproduksi souvenir dan makanan/minuman yang mencirikan khas daerah; serta pembuatan alur dan paket wisata bagi para wisatawan maupun atlet paralayang yang berkunjung.

Kunjungan awal ini akan dilanjutkan dengan kunjungan kedua yang dilaksanakan Juli 2023 mendatang

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 21 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Cengbengan Gus Dur Cicipi Nasi Kikil Merah Legendaris Jombang

27 Agustus 2024 - 08:38 WIB

Desa Mulur, Surga Tersembunyi yang Menawarkan Pengalaman Desa Sejati

19 Agustus 2024 - 15:52 WIB

Kunjungi Pemenang LDWN 2023, Gus Halim Apresiasi Kemajuan Desa Wisata Ketapanrame

19 Agustus 2024 - 00:43 WIB

Sumbar Perkuat Sinergi dan Partisipasi Masyarakat untuk Kembangkan Wisata Halal

27 Juni 2024 - 09:55 WIB

KA Baturraden Ekspress: 3 Tahun Antarkan Masyarakat dengan Sejuta Kenangan

26 Juni 2024 - 21:39 WIB

Gus Halim Dukung Pemanfaatan Potensi Desa untuk Desa Wisata

28 Agustus 2023 - 05:49 WIB

Trending di JALAN JAJAN