Dharmasraya [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengadopsi pendekatan nagari tematik untuk mengembangkan 52 produk unggulan secara berkelanjutan. Langkah ini diambil untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui program One Village One Product (OVOP).
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memetakan potensi setiap nagari melalui pendataan mendalam. “Salah satu konsep ekonomi yang akan kita kembangkan adalah desa tematik, atau yang kami sebut OVOP,” ujarnya, Kamis (13/3).
Sebagai contoh, Nagari Sungai Dareh dengan potensi pertanian padi tinggi akan didorong memproduksi beras premium dan produk turunannya seperti tepung beras dan makanan berbasis beras. Program ini juga menyasar nagari yang belum memiliki produk unggulan.
Pemerintah akan memberikan dukungan berupa modal, alat produksi, desain kemasan, dan jaminan pasar agar produk desa dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Saat ini, Pemkab Dharmasraya sedang melakukan pendataan, penyusunan regulasi, serta kajian potensi, risiko, dan manfaat program OVOP.
“Diharapkan, inisiatif ini dapat memperkuat ekonomi masyarakat dan menciptakan produk unggulan dari setiap nagari di Dharmasraya,” tegas Bupati Annisa. Program OVOP ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengembangan ekonomi berbasis nagari.
Meta Caption Foto:
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menggagas program nagari tematik untuk kembangkan produk unggulan desa.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.