Menu

Mode Gelap
BUMDes Raup Untung Besar dari Bisnis Internet, Kades Sukasari Beberkan Rincian Siswa SMA Negeri 1 Tuntang Sukses Kembangkan Wirausaha Berbasis Rempah Nusantara Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto

DESA · 2 Agu 2024 11:21 WIB ·

Desa Nakau Bergerak Bersama Cegah Stunting


					Desa Nakau Bergerak Bersama Cegah Stunting Perbesar

Bengkulu Tengah  (DESA MERDEKA) –  Dalam upaya mewujudkan generasi emas Indonesia, Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, menggelar rembuk stunting pada hari Jumat, 02 Agustus 2024. Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan angka stunting.

Rembuk stunting yang diinisiasi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Nakau ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari petugas kesehatan, tokoh masyarakat, hingga perwakilan dari berbagai lembaga. Diskusi yang hangat berlangsung dengan tujuan merumuskan strategi efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting di desa.

Kepala Puskesmas Kembang Seri dalam pemaparannya menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Beliau menyampaikan berbagai informasi mengenai faktor-faktor penyebab stunting, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Mulai dari pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga sanitasi lingkungan yang baik.

Sementara itu, Pendamping Lokal Desa, Medi Perwira Jaya, S.Sos, mengajak seluruh peserta untuk terlibat aktif dalam menyusun rencana aksi. “Hasil rembuk stunting ini akan menjadi dasar bagi kita semua untuk membuat program-program yang lebih terarah dalam upaya penurunan stunting,” ujarnya.

Rencana Aksi Menuju Desa Sehat

Dalam rembuk stunting tersebut, peserta menyepakati beberapa usulan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025. Beberapa di antaranya adalah:

  • Peningkatan akses terhadap makanan bergizi: Melalui program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta penyuluhan gizi secara berkala.
  • Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Dengan memastikan seluruh ibu hamil dan anak balita mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.
  • Peningkatan sanitasi lingkungan: Melalui pembangunan fasilitas sanitasi yang memadai dan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat.
  • Peningkatan pengetahuan masyarakat: Dengan mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Bersama Menuju Desa Sehat dan Bebas Stunting

Dengan semangat gotong royong, diharapkan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Nakau dan seluruh masyarakat dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Suksesnya program ini tidak hanya akan berdampak pada kesehatan generasi muda, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Musyawarah Desa Khusus: Penetapan KPM BLT Dana Desa 2025, Wujud Komitmen Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi

14 Februari 2025 - 10:25 WIB

Kelompok Petani Muda Geukom Agrifarm Dapatkan Kunjungan PPL Cantik

14 Februari 2025 - 09:30 WIB

808 Desa di Kalimantan Selatan Berstatus Mandiri pada Awal Tahun 2025

14 Februari 2025 - 07:40 WIB

Kolaborasi Kunci Sukses Ketahanan Pangan di Jeneponto

13 Februari 2025 - 21:09 WIB

Ratusan Perangkat Desa Purbalingga Demo, Tuntut Kepastian Masa Pensiun

13 Februari 2025 - 09:47 WIB

Aksi Ratusan Perangkat Desa se Kabupaten Purbalingga Pertanyakan Usia Pensiun

13 Februari 2025 - 09:32 WIB

Trending di DESA