Bantaeng (DESA MERDEKA) – Desa Bonto-Bontoa, Kecamatan Tompobulu, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) pada hari Sabtu, 9 Maret 2024. Acara ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat, Badan Permusyawarahan Desa (BPD), dan tamu undangan, termasuk Plt Camat Tompobulu yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Ramli, S.Sos, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Ir. Amir Ali, Pendamping Desa Pemberdayaan Safri, S.kom, Pendamping Lokal Desa Hasan Habibu, S.Pd, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tokoh masyarakat lainnya.
Musdes ini merupakan langkah penting dalam menyusun RPJMDes, yang menjadi pedoman pembangunan desa selama 6 tahun masa pemerintahan. RPJMDes disusun oleh tim yang terdiri dari 11 orang atau minimal 7 orang, termasuk kepala desa, sekretaris desa, LPM, dan kader desa atau unsur masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Kasi Pemerintahan Ramli, S.Sos, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah desa atas keberhasilan tim penyusun Rancangan RPJMDes. Dia mengajak masyarakat untuk bahu membahu dan terlibat aktif dalam pembangunan desa, mulai dari pendataan, pemanfaatan data, hingga penyampaian laporan pemerintah.
Ir. Amir Ali, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, menuturkan bahwa Rancangan RPJMDes bagaikan “Alquran” desa, yang menjadi pedoman dan petunjuk dalam pembangunan. Dia mengajak masyarakat untuk memeriksa kembali hasil kajian tim penyusun dan memberikan masukan untuk menyempurnakan Rancangan RPJMDes.
Kepala Desa Bonto-Bontoa, H. Syamsuddin. B, dalam tanggapannya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan masukan dari para tamu undangan dan masyarakat. Dia menekankan pentingnya solidaritas dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa.
Musdes ini menghasilkan tambahan poin kegiatan dari peserta yang akan diproses dan dimasukkan ke dalam penyusunan dokumen RPJMDes sebelum penetapan. Ada juga usulan dari masyarakat untuk memekarkan satu dusun lagi menjadi dua, mengingat Dusun Bulu-Bulu yang dimaksud terlalu luas.
Musdes diakhiri dengan sesi foto bersama kepala desa, kepala dusun, RT/RW, dan masyarakat lainnya.

Hasan Habibu Lahir di Bantaeng Sulawesi Selatan 1 Januari 1975.
Pendidikan S1 STAI Al-furqan Makasar / Jurusan Pendidikan Agama Islam. lulus tahun 2016
Selain sebagai Pendamping Lokal Desa beberapa Organisasipun terlibat di dalamnya, DA’I KAMTIBMAS POLRES BANTAENG bidang KOMUNIKASI ANTAR LEMBAGA, FORUM DA’I POLSEK TOMPOBULU SBG PENASEHAT, IKATAN PELAJAR MUHAMNADIYAH SBG ANGGOTA.
Beberapa penghargaan di raih seperti juara terbaik dua Tingkat Kabupaten Bantaeng Sebagai Tim Pengelolah Kegiatan / TPK 2011. Penghargaan Kapolres sebagai Relawan Covid-19 tahun 2020.
Penghargaan MPR RI dalam sosialisasi Pancasila dan UUD 45 Negara kesatuan RI dan bhinneka tunggal Ika tahun 2011. Dll
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.