Minahasa Tenggara (DESA MERDEKA) – Desa-desa di kawasan Kabupaten Minahasa Tenggara, diharapkan untuk melakukan akselerasi dalam proses penginputan data indeks Desa Membangun (IDM).
“Perlu didorong lagi oleh pemerintah yang ada di desa masing-masing, sehingga proses penginputan IDM ini boleh tuntas,“ terang Ir.Denny Sandag, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara.
Data terkini di Minahasa Tenggara berkaitan Indeks Desa membangun yang salah satu fungsinya untuk menetapkan status desa, penginputannya masih berada di angka 31,1 %, sehingga harus mendapatkan perhatian dari desa.
“Untuk Minahasa Tenggara baru tiga Kecamatan yang tuntas, yaitu Kecamatan Tombatu, Tombatu Utara dan Touluaan Selatan, 3 Kecamatan ini sudah menginput 100 % data dan Kecamatan pasan baru sekitar 72,7 % sehingga untuk tingkat kabupaten kita sudah kisaran 31 %,” papar Ir.Denny Sandag.
Harapan agar desa-desa di Minahasa Tenggara untuk segera menuntaskan pendataan IDM, juga datang dari PIC untuk IDM di Minahasa Tenggara.
“Desa harus berpacu proses penginputan, saat ini kecamatan yang sudah mulai bergerak pengisiannya yaitu Kecamatan Ratahan Timur dan juga Kecamatan Ratatotok, kecamatan yang lain masih 0 % artinya belum melakukan penginputan,“ terang drh.Mokhamad Joko Purnomo, Tenaga Ahli pemerintah masyarakat yang juga ditugaskan sebagai PIC untuk IDM di Minahasa Tenggara.
Dara data inputan IDM Minahasa Tenggara terbaru, jumlah Desa Mandiri berada pada jumlah 26 desa, dimana jumlah tersebut meningkat dari tahun 2022, yang hanya terdapat 18 desa berstatus desa mandiri.
“Kami juga mengapresiasi tiga kecamatan yang telah tuntas 100 % penginputan IDM-nya, bahkan sudah selesai sejak minggu kedua bulan Mei ini dan telah menandatangani berita acara,“ kata Joko Purnomo.
Proses pendataan IDM masih berlangsung di seluruh desa di Indonesia termasuk desa-desa yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.