Menu

Mode Gelap
Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya”

RAGAM · 10 Mar 2024 22:54 WIB ·

Danau Warna Di TTU Obyek Wisata Desa.Nitizen Menyebutnya Menyerupai Danau Kelimutu Di Ende


					Danau Warna Di TTU Obyek Wisata Desa.Nitizen Menyebutnya Menyerupai Danau Kelimutu Di Ende Perbesar

Kefamenanu_desamerdeka.id

Pelukis agung yang maha besar membuat ciptaan dan segala alam semesta beserta isinya yang mengagumkan.suasana pedesaan yang asri dan natural akan ditemui jika ada kesediaan berjalan jauh walaupun dengan insfrastruktur jalan yang seadanya bahkan harus dengan nyali ekstra khusus untuk melewati jalur tertentu

semakin jauh berjalan meninggalkan kota menuju kepuncak gunung maka suasana udara akan terasa lebih sejuk bahkan di tempat2 tertentu akan terasa lebih dingin dibanding udara dan suasana di kota

Jika anda adalah salalah satu orang yang suka dengan suasana pedesaan maka kami pastikan tempat yang direkomendasikan ini adalah tempat berpinik yang tepat untuk melepas penat dari rutinitas serta hiruk pikuk kehidupan di kota.berada di desa tubu kecamatan bikomi nilulat kabupaten timor tengah utara propinsi nusa tenggara timur

Jaraknya sekitar 20 an kilo dari pusat kota kefamenanu dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam menggunakan sepeda motor sedangkan mobil bisa memakan waktu 3 jam lebih karena jalan sebelum memasuki trans sabuk merah putih yg belum di perbaiki atau di beberapa titik rusak parah.jika berada di kota kefamenanu maka jalur yang dilalui bisa menggunakan jalur letkase nunpo atau bisa juga melewati jalur nimasi nunpo sampai bertemu jalan sabuk merah putih maka teruslah berjalan mengikuti jalan perbatasan menuju arah kecamatan mutis maka kita akan sampai pada tujuan

apa saja yang unik dari desa yang berbatasan lansung dengan negara republik demokratic timor leste ini,
sama seperti bebrapa tempat yang berada di ketinggian tidak ada yang berbeda,namun ciri khas dan yang unik adalah pandangan yang memanjakan mata dan menyejukan jiwa kepuasan hati akan terasa ketika memasuki desa ini

jika berjalan bersama keluarga maka akan serasa berada di luar negeri,karena udara yang dingin ditambah kabut yang menyelimuti laksana salju di eropa.jika bersama pasangan atau kekasih hati maka serasa dunia ini hanya milik berdua,sedangkan yang lain cuman numpang/mengontrak karena sejauh mata memandang terbentang luas hutan belantara,gunung bukit dan lereng serta keheningan tepat di tepi jalan terlihat gunung tinggi miomaffo sebagai latar untuk ber swafoto

dan yang tidak kalah menarik adalah sebuah waduk berkapasitas kecil di RT 06 RW 02 Dusun II yang tidak menyerupai danau kelimutu di kabupaten ende-flores namun ada beberapa kesamaan yg dikaitkan dengan danau alam yang memiliki tiga warna ini

Pada hari sabtu 9/3/2024 media ini mewawancarai kepala desa di kantor desa,setelah selesai mengunjungi lokasi waduk yang berada tepat dilokasi di desa tubu ada sebuah gunung kecil yang merupakan tanah adat suku binsasi yang diberikan kepada perusahaan yang mengerjakan jalan sekitar tubu pada tahun 1986-1990 untuk mengambil tanah sertu

Setelah selesai pekerjaan waktu itu muncul 3 mata air berkapasitas kecil dari pusat penggalian sertu di kaki bukit kecil tuiniti dan sejak itu juga masyarakat sekitar menggunakan sumber mata air tersebut untuk kebutuhan air minum karena air pipa dari mata air mutis belum masuk ke desa ini waktu itu

Blasius nesi kefi selaku kades menambahkan bahwa setelah pengerjaan sabuk merah masuk melewati desa tubu maka dilanjutkan lagi penggalian untuk mengambil sertu guna kepentingan pengerjaan jalan perbatasan ini,dan setelah selesai mengambil sertu pada akhir desember 2023 lalu menambah debet air tersebut sampai terbentuk seperti dum tampungan.

Keunikan dari danau ini adalah gratifitasinya sangat tinggi sehingga untuk menarik air keluar dari dalam tidak bisa menggunakan alat bantu,walaupun dilakukan di dataran yang lebih rendah dari waduknya,kecuali menimba lansung.
jika dalam cuaca tertentu air bisa berubah warna dari biru menjadi hijau kabur.

Kades juga menghimbau agar para pengunjung bisa tidak sembarang mendaki keatas gunung tanpa ditemani suku asli setempat karena tempatnya sakral dan mistis/dalam bahasa setempat adalah ume,bale tola

Ia juga berencana untuk memasukan penglolaan dana desa untuk menata tempat tersebut menjadi tempat rekreasi yang dikelilingi oleh kedai kopi asli yaitu kopi robusta dari Bumdes pala opat tubu yang juga merupakan produk unggulan dari tubu. Ia berharap pendampingan pemerintah daerah agar desanya juga desa2 yang berpotensi di kabupaten ini,baik di bidang soial budaya seperti ceremoni adat maupun desa yang berpotensi bisa dijadikan desa wisata atau desa adat dengan tujuan untuk meningkatkan kemadirian desa dan menambah pendapatan asli desa.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 310 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Panen Raya Lele 300 Kg di Tiga Desa Banggai, Bukti Sukses Program SJSP

11 Februari 2025 - 05:55 WIB

Mahasiswa UNDIP Redesain Kantor Kepala Desa Ngrundul untuk Tingkatkan Citra Desa

10 Februari 2025 - 11:36 WIB

Desa Sidowangi Banyuwangi Prioritaskan Pelayanan Administrasi Kependudukan untuk Warga

10 Februari 2025 - 09:09 WIB

Tragedi di Perairan Gita, Tikep: Pengingat untuk Utamakan Keselamatan dalam Perjalanan Laut

10 Februari 2025 - 00:41 WIB

Pj Sekretaris Daerah Pimpin Upacara Persemayaman Kepala Desa Lilina Ajangale

9 Februari 2025 - 21:04 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Hadiri Gala Dinner Hari Pers Nasional 2025 di Banjarmasin

9 Februari 2025 - 20:39 WIB

Trending di RAGAM