Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

DESA · 1 Jun 2023 07:14 WIB ·

Cetak Hattrick, Kades Perempuan Ini Kembali Dapatkan Kepercayaan Warga Desa Teja


					Cetak Hattrick, Kades Perempuan Ini Kembali Dapatkan Kepercayaan Warga Desa Teja Perbesar

Majalengka (DESA MERDEKA) – Bekal perolehan 1.435 suara dari masyarakat Desa, sudah lebih dari cukup untuk menempatkan kembali Wiwi Widiawati kembali dipercaya oleh masyarakat Desa Teja Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, kembali menduduki kursi kades untuk yang ketiga kalinya.

“Alhamdulillah tentunya masyarakat kembali mempercayakan saya kembali memimpin Desa Teja untuk periode ketiga kalinya berarti,” ucap Wiwi Widiawati, kepala desa terpilih dari Desa Teja, Rabu (31/5/2023)..

Kembalinya Wiwi (40)  sebagai kepala Desa Teja terpilih, setelah mengalahkan lawannya yang juga suaminya sendiri, Ibrahim Muhammad Nur, melalui gelaran pilkades serentak di Kabupaten Majalengka, pada Sabtu (27/5/2023).

“Tentu ini akan saya maksimalkan dengan program-program yang telah saya canangkan,” ujar Wiwi.

Beberapa program, seperti disebutkan Wiwi, beberapa di antaranya pariwisata, infrastruktur dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), akan diwujudkannya untuk terus melayani masyarakat.

“Program selanjutnya kita fokus di pengembangan pariwisata, lalu kita juga akan lebih memperhatikan infrastrukturnya seperti jalan menuju objek wisata Situ Ciranca dan kita akan lebih mendorong UMKM supaya mereka bisa berkembang,” ucapnya.

Perjalanan menjadi kepala desa hingga memasuki periode ketiga ini, dianggap Wiwi memiliki tantangan tersendiri.

“Keterpaksaannya, karena dulu yang di dorong oleh warga adalah orang tua yaitu bapak, karena si bapak tidak lengkap persyaratannya, akhirnya warga memilih saya untuk mencalon kades waktu itu,” kenang Wiwi.

Saat mencalonkan diri sebagai kepala desa pada tahun 2011, Wiwi tercatat sebagai kepala desa termuda dengan usia 26 tahun. Alih-alih larut dalam keterpaksaan, lulusan Magister (S2) Administrasi Publik di Universitas Pasundan Bandung itu, justru mencoba menikmati perannya sebagai kepala desa.

“Tapi setelah saya dilantik hilang keterpaksaan itu menjadi semangat untuk merubah Desa Teja yang statusnya tertinggal menjadi desa yang berkembang di segala bidang,” katanya.

Kini, Desa Teja memiliki dua wisata andalan, yakni Situ Ciranca dan Kolam Renang yang berdiri di atas Sawah Bengkok.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 76 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik

17 Maret 2025 - 18:38 WIB

Ibu-Ibu PKK Desa Tanjung Baru Gelar Aksi Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan

16 Maret 2025 - 20:20 WIB

Efisiensi Anggaran, ADD Desa di Sinjai Dipangkas, Penyaluran DD Terhambat

16 Maret 2025 - 16:33 WIB

Gotong Royong Perbaiki Pasar Desa Sumber Mulya, Tingkatkan Kenyamanan Pedagang dan Pembeli

16 Maret 2025 - 15:44 WIB

Dana Desa Sangihe 2025 Turun, 22 Desa Dapat Kucuran Tambahan Rp206 Juta

16 Maret 2025 - 14:31 WIB

TP-PKK Desa Santur Bagikan 150 Takjil Gratis, Tebar Berkah Ramadan di Tugu Adipura

15 Maret 2025 - 20:20 WIB

Trending di DESA