Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

LINGKUNGAN · 9 Agu 2023 21:19 WIB ·

Cegah Karhutla, Kades se-Tabalong Diminta Membuat Surat Ini


 Cegah Karhutla, Kades se-Tabalong Diminta Membuat Surat Ini Perbesar

Tabalong (DESA MERDEKA)-   Kepala Desa yang berada di wilayah Kabupaten Tabalong diminta untuk membuat surat pernyataan untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Saya minta Kepala Desa membuat semacam surat pernyataan tegas untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di desa masing-masing,” kata H Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong, ketika memberikan sambutan dalam apel kesiapsiagaan cegah Karhutla di Lapangan PT Pertamina Tanjung Field Kecamatan Murung Pudak, Rabu (9/8/2023).

Adapun pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Anang meminta juga turut bersama Kepala Desa menandatangani surat pernyataan tersebut.

“Surat pernyataan tersebut supaya nanti ditandatangani bersama-sama Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Pernyataan tegas untuk mencegah terjadinya Karhutla,” jelas Anang.

Lanjutnya, Kepala Desa juga akan melakukan sosialisasi kepada warganya agar pada masing-masing wilayah menjadi 0 Karhutla selama dua bulan.

“Dengan cara tersebut nanti ada tanggung jawab kolektif dari kita bersama,” katanya.

Melalui antisipasi tersebut, Anang berharap dapat mempertegas kesiapsiagaan, sehingga dapat memperkuat sinergitas, kolaborasi, serta komitmen dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Bumi Saraba Kawa.

Berdasarkan data BMKG, pada 1 Mei lalu mulai Kawasan Timur Indonesia, diselimuti ultraviolet sinar matahari kategori berbahaya dan ekstrem, yang meluas hingga Kalimantan dan Sumatera. Cuaca panas dan di musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan Mei hingga Agustus dan September, sangat rawan memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Fenomena ini mengharuskan kita, untuk mewaspadai secepat dan sedini mungkin,” tegasnya.

Anang Syakhfiani juga turut meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar dapat memperkuat pencegahan seperti melakukan pemetaan wilayah rawan Karhutla.

“Lakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan Karhutla. Pantau terus keberadaan dan potensi-potensi titik api, baik melalui aplikasi maupun patroli langsung ke lapangan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desa Kaliaman Berpotensi Sabet Juara Desa Mandiri Sampah!

21 November 2024 - 10:57 WIB

Desa Kita, Bumi Kita: Yuk, Selamatkan Pantai dari Perubahan Iklim!

1 Oktober 2024 - 07:19 WIB

Komunitas Pemuda Desa Kabupaten Bekasi Gelar Milad Perdana, Perkuat Silaturahmi dan Akhlak Mulia

29 September 2024 - 13:16 WIB

Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim

27 September 2024 - 22:02 WIB

Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim, Mendes PDTT Ajak Semua Pihak Bergerak Cepat

26 September 2024 - 23:40 WIB

Kolaborasi Selamatkan Danau Toba: Langkah Konkrit Atasi Degradasi

26 September 2024 - 18:28 WIB

Trending di LINGKUNGAN