Kep Meranti ( DESA MERDEKA ) – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Adil ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar komisi antirasuah pada Kamis (6/4) malam.
Penangkapan Adil, merupakan OTT pertama yang dilakukan komisi antirasuah pada tahun 2023 ini.
“Hari ini kita berhasil menangkap tangan bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai 31 maret 2023, tidak ada tangkap tangan,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri lewat pesan singkat, Jumat (7/4).
Purnawirawan jenderal polisi bintang satu ini memastikan, KPK bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan. Ditegaskan Firli, tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK.
“Kami berlima selalu hati-hati, prudent, dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya tangkap tangan terhadap Adil.
“Benar, tadi malam, tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten kepulauan Meranti Riau,” ujar Ali.
“Beberapa pihak sudah ditangkap, di antaranya Bupati,” imbuhnya.
Menurut Ali, saat ini tim KPK masih bekerja. Tim penyidik masih mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak. KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang diamankan.
“Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat,” tandas Ali.
Sebelumnya, dalam video dan foto yang beredar, sejumlah ruangan Pemkab Meranti terlihat telah disegel. Salah satunya, ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Meranti.
Ada pula ruangan Humas dan Protokol dengan logo Pemkab Meranti. Selain ruang Sekda, ruang Kabag Umum juga terlihat disegel, dengan tulisan merah hitam ‘Dalam Pengawasan KPK’
Artikel ini pernah Tayang di rm.id
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.