Pandeglang [DESA MERDEKA] – Bisnis internet yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Pandeglang terbukti menguntungkan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Sukasari, Iswandi, yang telah lebih dulu menjalankan program ini.
Iswandi membenarkan bahwa BUMDes-nya telah meraup keuntungan yang cukup signifikan dari bisnis internet sejak tahun 2023. “Dalam satu tahun, kami bisa mendapatkan profit hampir Rp80 juta,” ungkapnya saat diwawancarai oleh WBO, Senin (10/2/2025).
Lebih lanjut, Iswandi menjelaskan bahwa keuntungan tersebut diperoleh dari penjualan voucher internet. “Kami menjual voucher dengan harga yang variatif, tergantung durasi dan kuota. Selain itu, ada juga keuntungan tambahan dari selisih harga jual dan harga beli voucher,” jelasnya.
Mengenai sumber dana untuk membangun infrastruktur internet, Iswandi mengungkapkan bahwa setiap desa memiliki alokasi dana yang berbeda-beda. “Ada yang mengalokasikan Rp30 juta, Rp50 juta, hingga Rp100 juta. Namun, yang pasti, bisnis ini sangat menguntungkan dan berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes),” tegasnya.
Iswandi juga menjelaskan bahwa dalam kerjasama dengan penyedia layanan internet, BUMDes mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti persentase keuntungan dari penjualan, jaminan perbaikan perangkat, dan dukungan teknis. “Dengan skema seperti ini, BUMDes hanya perlu fokus pada pemasaran dan penjualan,” ujarnya.
Menanggapi beragamnya informasi mengenai alokasi dana desa untuk bisnis internet, Iswandi berharap masyarakat dapat memahami bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami berharap bisnis internet ini dapat menjadi contoh bagi BUMDes lainnya di Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.