Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

LINGKUNGAN · 29 Jul 2024 11:27 WIB ·

Beradar Vidio, Sumur Minyak Diduga Ilegal Terbakar


					Beradar Vidio, Sumur Minyak Diduga Ilegal Terbakar Perbesar

Musi Banyuasin (DESAMERDEKA)-  Sabtu Juli 2024, Ternyata di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Keluang, Polres Musi Banyuasin (MUBA, Polda Sumatera Selatan masih terdapat sumur minyak diduga ilegal, hal ini terungkap ketika kemarin beredar vidio di media sosial (Medsos) atau digroup WhatsApp mengunggah insiden terbakarnya sumur minyak diduga ilegal di Desa Tanjung Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) diareal PT Hindoli.

Dalam vidio berdurasi 00:27 detik tersebut kejadian sekitar pukul 15.30 Wib terlihat asap hitam mengepul tinggi kelangit, namun dikatakan warga didalam vidio itu asal asap belum jelas karena dilihat dari jauh.

Untuk memastikan kebenaran vidio tersebut, tim Komunitas Media Tambang Sumatera (KomatSu) mengkonfirmasikan ke Reskrim Polsek Keluang Iptu Dohan melalui pesan WhatsApp, seperti biasa perwira sepasang balok yang baru saja diangkat menjadi Kapolsek Keluang tersebut tidak ada komentar apapun.

Beda dengan Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, saat dikonfirmasikan mengenai hal itu, Angt lagi aku suruh pastikan sumurnya, sy juga lagi penertiban di sri gunung ini, Coba mohon didorong kepada pihak yg punya kemampuan dan keahlian nutup sumur minyak agar ditutup sumur minyak yang sudah kami tertibkan agar masyarakat tidak masuk lagi ke lokasi, ungkap Kapolres berpangkat AKBP tersebut.

Maraknya sumur minyak diduga Ilegal seperti di Wilkum Polsek Keluang terkesan dibiarkan,”Nah iya bro jadi semoga ada solusi jangka panjang buat semuanya to, buat kesejahteraan masyarakat juga to bgmn secara aturannya. Biar tidak ada korban lagi, kita sebagai polisi juga tidak ingin ada korban lagi,”ujar mantan Kapolres OKU Selatan tersebut. (Tim KomatSu)

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Atasi Masalah Sampah, Tanah Datar Bentuk Satgas hingga Tingkat Nagari

17 Maret 2025 - 14:54 WIB

Longsor Karta Dewa: Bangsal Ambruk, Warga Resah, Tambang Batu Bara Diduga Pemicu

15 Maret 2025 - 22:08 WIB

11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan

14 Maret 2025 - 20:49 WIB

Viral! Tumpukan Sampah Ilegal Cemari Bantaran Kali Cileungsi, Warga Gunung Putri Resah

14 Maret 2025 - 17:30 WIB

99 Desa di NTT Andalkan Air Hujan, Pemerintah Cari Solusi Air Bersih

13 Maret 2025 - 14:23 WIB

Cegah Balap Liar dan Tawuran, Polsek Talang Ubi Gelar Patroli Subuh Rutin

13 Maret 2025 - 07:40 WIB

Trending di LINGKUNGAN