Menu

Mode Gelap
Warga Teluk Kulbi Asah Pena, Desa Cerdas Sukseskan Pelatihan Jurnalistik Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah

PEMILU · 31 Agu 2024 05:07 WIB ·

Bawaslu Sangihe Bekali 167 PKD Hadapi Tantangan Pilkada 2024


					Bawaslu Sangihe Bekali 167 PKD Hadapi Tantangan Pilkada 2024 Perbesar

Sangihe [DESA MERDEKA] – Dalam upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang demokratis, jujur, dan adil, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sangihe menggelar kegiatan penguatan kapasitas bagi 167 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD) di Tahuna Beach Hotel, Senin (26/08/2024).

Ketua Bawaslu Sangihe, Edmo Dolongseda, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bawaslu untuk memastikan jajaran pengawas pemilu di tingkat paling bawah siap menjalankan tugasnya dengan baik. “Sebelumnya, kami telah melakukan hal serupa dengan melibatkan Panwaslu Kecamatan. Kini, giliran PKD yang kami bekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengawasi jalannya Pilkada 2024,” ujarnya.

Dolongseda menekankan pentingnya penguatan kapasitas bagi PKD, mengingat peran krusial mereka dalam menjaga integritas proses pemilihan. “Dengan pembekalan ini, kami berharap PKD dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka secara mendalam, serta mampu mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada,” imbuhnya.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup:

  • Pemahaman mendalam tentang regulasi Pilkada: Para peserta diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan Pilkada, termasuk kode etik penyelenggara pemilu.
  • Identifikasi potensi pelanggaran: PKD dilatih untuk mengenali berbagai bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hitam hingga politik uang.
  • Mekanisme penanganan pelanggaran: Peserta diberikan pengetahuan tentang prosedur pelaporan dan penanganan pelanggaran, serta pentingnya menjaga netralitas dalam menjalankan tugas.
  • Penguatan kapasitas teknologi informasi: Mengingat pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengawasan pemilu, PKD juga dibekali keterampilan dasar dalam menggunakan aplikasi dan sistem informasi yang relevan.

Dengan adanya penguatan kapasitas ini, diharapkan PKD dapat berperan aktif dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada 2024, mulai dari tahapan persiapan hingga penetapan hasil. Selain itu, diharapkan juga terbangun sinergi yang kuat antara PKD dengan seluruh stakeholder pemilu, sehingga tercipta iklim kompetisi yang sehat dan demokratis.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Netralitas di Pemilihan Bupati Bungo

24 Januari 2025 - 05:51 WIB

Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang

3 Desember 2024 - 11:54 WIB

Kapolsek Pebayuran Pimpin Apel Gabungan untuk Pengamanan Rapat Pleno Pilkada 2024

29 November 2024 - 13:28 WIB

Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru

28 November 2024 - 23:06 WIB

Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara Minta Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Jaga Netralitas dalam Pilkada

11 November 2024 - 13:16 WIB

KPU Jeneponto Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan DPTb dan Penggunaan Aplikasi SIREKAP

19 Oktober 2024 - 11:42 WIB

Trending di PEMILU