Gorontalo (DESA MERDEKA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam rangka mengawasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aston Kota Gorontalo ini berlangsung selama dua hari, sejak 26 hingga 27 Juni 2024.
Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kepemudaan Islam (OKPI), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Badan Otonom NU, Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII), perwakilan perguruan tinggi di Gorontalo, Forum Kerukunan Umat Beragama, Pemantau Pemilu, Komite Disabilitas Gorontalo, media cetak, media online, pegiat pemilu dan pemantau pemilu, serta perwakilan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Fadjri Arsad, menyampaikan bahwa Pemilu Serentak Tahun 2024 telah selesai dilaksanakan dan kini tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 tengah berlangsung. Menurutnya, mewujudkan Pilkada yang berintegritas, aman, dan damai membutuhkan peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
“Masyarakat yang ikut berperan aktif dalam pengawasan partisipatif pada Pilkada 2024 memiliki andil besar dalam terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil di Provinsi Gorontalo,” ujar Fadjri.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Republik Indonesia, Loly Suhenty. Dalam kesempatan tersebut, Loly Suhenty mengungkapkan bahwa salah satu tugas Bawaslu adalah memastikan masyarakat mendapatkan informasi secara cepat dan edukatif tentang bagaimana mereka dapat terlibat dalam pengawasan partisipatif.
“Sosialisasi ini dilakukan oleh Bawaslu secara berjenjang, dan di Provinsi Gorontalo ini kami melibatkan berbagai elemen masyarakat,” jelas Loly.
Loly Suhenty berharap komunikasi yang berkelanjutan antara Bawaslu dan elemen masyarakat yang tergabung dalam pengawasan partisipatif dapat terus terjalin untuk menyongsong tahapan Pilkada 2024 dan pemilu selanjutnya.
“Pengawasan partisipatif sangat penting untuk mewujudkan pemilu dan pemilihan yang demokratis, serta menjaga hak-hak setiap warga negara dalam pemilu,” tegas Loly.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Pilkada di Gorontalo dapat berjalan dengan lancar, aman, dan berintegritas.
Desa’isME Berkabar Baik
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.