Menu

Mode Gelap
Muhammadiyah Purbalingga :Kolaborasi Multipihak Wujudkan Zero Waste Kunjungan di Klaten, Wamendes Paiman Ingatkan BUMDesa Maju Jika Inovatif dan Kreatif Wamendes Paiman : UMKM Desa Dapat Manfaatkan BUMDes Untuk Perluas Pasar Desa Digital Bakal Tingkatkan Ekonomi dan Percepat Pembangunan Desa BSKDN Kemendagri Dorong Perangkat Desa Fokus Gali Potensi Daerahnya

JALAN JAJAN · 20 Apr 2023 20:56 WIB ·

Barcode, Andalan Kalbar Promosikan Desa Wisata Mudik Lebaran


 Disporapar Kalbar menghadirkan produk dari Electronic Tourism Information Center (eTIC). Berupa barcode yang berisikan informasi terkait destinasi wisata se-Kalbar, dan bisa diakses melalui smartphone. Perbesar

Disporapar Kalbar menghadirkan produk dari Electronic Tourism Information Center (eTIC). Berupa barcode yang berisikan informasi terkait destinasi wisata se-Kalbar, dan bisa diakses melalui smartphone.

Pontianak (DESA MERDEKA) – Sejumlah barcode yang berisikan informasi terkait destinasi wisata se-Kalbar, disebarkan di bandara, pusat perbelanjaan dan berbagai tempat strategis lainnya, oleh  pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Diaporapar).

“Akan semakin memudahkan masyarakat untuk mencari alternatif berlibur di Kalbar,” ungkap Windy Prihastari, Kepala Disporapar Kalbar, kepada awak media, Selasa 18 April 2023.

Inovasi barcode tersebut, dimaksudkaan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat atau wisatawan untuk memilih alternatif destinasi wisata saat libur Idul Fitri 1444 H. Sebagai produk dari Electronic Tourism Information Center (eTIC), dan bisa diakses melalui smartphone, Kalbar menjadi yang pertama di Indonesia.

“Data (destinasi wisata) ini langsung terhubung ke Kemenparekraf yang sudah terverifikasi oleh kementrian melalui website Jadesta. Barcode tersebut berisikan informasi lengkap tentang destinasi wisata di seluruh kabupaten/kota,” papar Windy.

Disporapar Kalbar menghadirkan produk dari Electronic Tourism Information Center (eTIC). Berupa barcode yang berisikan informasi terkait destinasi wisata se-Kalbar, dan bisa diakses melalui smartphone.

Kehadiran inovasi ini juga sebagai tindak lanjut dari kebijakan Gubernur Kalbar Sutarmidji yang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 500.13.1/1877/DISPORAPAR tentang Pemantauan Libur Idul Fitri 2023 di destinasi pariwisata. Adapun dalam SE tersebut Gubernur Sutarmidji menyampaikan empat hal dalam rangka meningkatkan kesiapan destinasi, dan mengantisipasi arus kunjungan, serta pergerakan wisatawan selama libur nasional ldulfitri tahun 2023.

Pertama Pemprov mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar agar dapat melakukan koordinasi dan persiapan untuk meningkatkan kea-manan, kenyamanan dan keselamatan di lokasi daya tarik wisata.

Kedua memastikan penerapan protokol kesehatan, dan penerapan CHSE baik dari pengelola lokasi wisata mau-pun bagi pengunjung.

Kemudian yang ketiga memastikan kesiapan petugas dan pengelola dalam pelayanan wisata di lokasi daya tarik wisata.

Keempat meningkatkan pelayanan dan pengamanan di lokasi wisata, seperti kesediaan pemandu wisata, petugas in-formasi dan balawisata.

“Persiapan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti rumah sakit, PMI, pihak kepolisian, dan BPBD setempat,” tulis gubernur dalam poin kelima SE tersebut.

Windy mencontohkan seperti Pantai Temajuk, Kabupaten Sambas, dari barcode tersebut akan terhubung pada informasi yang lengkap tentang destinasi wisata tersebut. Bahkan sampai pada video promosinya bisa disaksikan oleh masyarakat dari website yang ada.

“Kami juga telah mewanti-wanti Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas untuk Pantai Temajuk, kami mendapatkan informasi penginapan sudah penuh, itu pertanda orang telah siap ke sana semua. Maka harus ada posko di setiap tempat,” jelas Windy.

Inovasi barcode tersebut, memungkinkan wisatawan untuk memindai menggunakan kamera smartphone, untuk mendapatkan beragam informasi, baik fasilitas di destinasi wisata, produk ekonomi kreatif, hingga kuliner yang ada.

Sejumlah wisata seperti di daerah hulu Kalbar, disebutkan Windy, seperti arung jeram di Rantau Kalis, Bukit Kelam, Danau Sentarum, dan lainnya, juga menjadi wilayah yang informasinya dimasukkan kedalam barcode tersebut. Dengan adanya inovasi tersebut, intinya masyarakat bisa mendapatkan referensi terlebih dahulu terkait destinasi wisata yang bakal dikunjungi.

“Kami akan mengajak anak-anak Genpi serta putra putri pariwisata untuk membantu menyebarkan informasi tersebut. Selain secara konvensional, kami juga menggandeng promosi secara digital,” pungkas Windy.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gus Halim Dukung Pemanfaatan Potensi Desa untuk Desa Wisata

28 Agustus 2023 - 05:49 WIB

Ragam Atraksi Budaya di Festival Desa Wisata Cikolelet 2023, Catat Tanggalnya!

8 Agustus 2023 - 20:20 WIB

Pasangan Suami Istri Asal Purbalingga Bersepeda ke Makkah untuk Menunaikan Ibadah Haji

13 Juli 2023 - 15:00 WIB

Mengintip Pesona Wisata Wayang Kulit Ala Desa Sidowarno

28 Mei 2023 - 19:48 WIB

Diback Up ITB, 4 Desa di Magetan Berbenah Jelang Kejuaraan Paralayang se-ASEAN

28 Mei 2023 - 13:44 WIB

Hanya 3 Km Dari Denpasar, Desa Ini Sukses Bertengger di 75 Besar ADWI 2023

24 Mei 2023 - 20:49 WIB

Trending di JALAN JAJAN