Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

LINGKUNGAN · 8 Jul 2024 16:29 WIB ·

Banjir dan Tanah Longsor Telan 33 Penambang Emas Ilegal Suwawa


					Banjir dan Tanah Longsor Telan 33 Penambang Emas Ilegal Suwawa Perbesar

Bone Bolango (DESA MERDEKA) – Hujan deras yang mengguyur Gorontalo selama beberapa pekan memicu bencana banjir dan tanah longsor di lokasi pertambangan emas ilegal Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango pada Sabtu malam (7/7/2024) pukul 23.45 WITA. Tragedi ini merenggut nyawa 33 orang penambang, melukai beberapa orang lainnya, dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah.

Kejadian yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Suwawa selama beberapa pekan tersebut, akhirnya memicu tanah longsor di lokasi pertambangan emas ilegal Suwawa pada Sabtu malam (7/7/2024). Akibatnya, beberapa penambang yang sedang bekerja, terjebak di bawah longsoran tanah.

Dampak Bencana

Bencana ini merenggut nyawa 33 orang penambang, melukai beberapa orang lainnya, dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah di area pertambangan. Kerusakan lingkungan ini dikhawatirkan akan berakibat fatal bagi kelestarian alam dan ekosistem di sekitarnya.

Upaya pencarian dan evakuasi segera dilakukan tim SAR gabungan dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri, untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban. Proses pencarian terhambat oleh kondisi cuaca buruk dan akses jalan yang sulit. Hingga saat ini, 33 korban telah berhasil dievakuasi. Pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan.

Pemerintah daerah setempat juga membrikan dukungan logistik, dengan mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada para korban. Masyarakat-pun diimbau untuk berhati-hati dan menghindari lokasi bencana.

Fakta Menarik

Media sosial ramai dengan cerita-cerita terkait bencana ini, termasuk ramalan indigo Hard Gumay dan munculnya emas setelah longsor. Dahulu, Suwawa merupakan lumbung penghasilan bagi para penambang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini berubah menjadi “kota kecil” dengan berbagai aktivitas malam hari. Bencana ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bencana susulan.

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 131 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Atasi Masalah Sampah, Tanah Datar Bentuk Satgas hingga Tingkat Nagari

17 Maret 2025 - 14:54 WIB

Longsor Karta Dewa: Bangsal Ambruk, Warga Resah, Tambang Batu Bara Diduga Pemicu

15 Maret 2025 - 22:08 WIB

11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan

14 Maret 2025 - 20:49 WIB

Viral! Tumpukan Sampah Ilegal Cemari Bantaran Kali Cileungsi, Warga Gunung Putri Resah

14 Maret 2025 - 17:30 WIB

99 Desa di NTT Andalkan Air Hujan, Pemerintah Cari Solusi Air Bersih

13 Maret 2025 - 14:23 WIB

Cegah Balap Liar dan Tawuran, Polsek Talang Ubi Gelar Patroli Subuh Rutin

13 Maret 2025 - 07:40 WIB

Trending di LINGKUNGAN