Menu

Mode Gelap
Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim IKADIN Lampung Dukung Penuh Aksi Cuti Bersama Hakim, Desak Kenaikan Gaji Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis

LINGKUNGAN · 8 Jul 2024 16:29 WIB ·

Banjir dan Tanah Longsor Telan 33 Penambang Emas Ilegal Suwawa


 Banjir dan Tanah Longsor Telan 33 Penambang Emas Ilegal Suwawa Perbesar

Bone Bolango (DESA MERDEKA) – Hujan deras yang mengguyur Gorontalo selama beberapa pekan memicu bencana banjir dan tanah longsor di lokasi pertambangan emas ilegal Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango pada Sabtu malam (7/7/2024) pukul 23.45 WITA. Tragedi ini merenggut nyawa 33 orang penambang, melukai beberapa orang lainnya, dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah.

Kejadian yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Suwawa selama beberapa pekan tersebut, akhirnya memicu tanah longsor di lokasi pertambangan emas ilegal Suwawa pada Sabtu malam (7/7/2024). Akibatnya, beberapa penambang yang sedang bekerja, terjebak di bawah longsoran tanah.

Dampak Bencana

Bencana ini merenggut nyawa 33 orang penambang, melukai beberapa orang lainnya, dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah di area pertambangan. Kerusakan lingkungan ini dikhawatirkan akan berakibat fatal bagi kelestarian alam dan ekosistem di sekitarnya.

Upaya pencarian dan evakuasi segera dilakukan tim SAR gabungan dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri, untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban. Proses pencarian terhambat oleh kondisi cuaca buruk dan akses jalan yang sulit. Hingga saat ini, 33 korban telah berhasil dievakuasi. Pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan.

Pemerintah daerah setempat juga membrikan dukungan logistik, dengan mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada para korban. Masyarakat-pun diimbau untuk berhati-hati dan menghindari lokasi bencana.

Fakta Menarik

Media sosial ramai dengan cerita-cerita terkait bencana ini, termasuk ramalan indigo Hard Gumay dan munculnya emas setelah longsor. Dahulu, Suwawa merupakan lumbung penghasilan bagi para penambang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini berubah menjadi “kota kecil” dengan berbagai aktivitas malam hari. Bencana ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bencana susulan.

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 86 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desa Kita, Bumi Kita: Yuk, Selamatkan Pantai dari Perubahan Iklim!

1 Oktober 2024 - 07:19 WIB

Komunitas Pemuda Desa Kabupaten Bekasi Gelar Milad Perdana, Perkuat Silaturahmi dan Akhlak Mulia

29 September 2024 - 13:16 WIB

Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim

27 September 2024 - 22:02 WIB

Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim, Mendes PDTT Ajak Semua Pihak Bergerak Cepat

26 September 2024 - 23:40 WIB

Kolaborasi Selamatkan Danau Toba: Langkah Konkrit Atasi Degradasi

26 September 2024 - 18:28 WIB

Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim

26 September 2024 - 17:52 WIB

Trending di LINGKUNGAN