Banjarmasin [DESA MERDEKA] – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD APDESI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepala desa dan perangkat desa se-Kalsel. Acara ini dirangkai dengan buka puasa bersama untuk mempererat silaturahmi di bulan Ramadan.
Rapat koordinasi ini membahas isu strategis pembangunan desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan sinergi pemerintah desa dengan pemerintah daerah dan pusat. Staf Ahli Gubernur Kalsel, Adi Santoso, menyampaikan kemajuan pesat pembangunan desa di Kalsel.
“Kalsel, dengan 92 persen wilayahnya adalah desa, telah mencapai kemajuan luar biasa. Sejak 2024, tidak ada lagi desa tertinggal. 811 desa mandiri, 834 desa maju, dan 221 desa berkembang,” ujar Adi di Banjarmasin, Rabu (26/3/2025).
Prestasi ini mendapat pengakuan nasional dengan penghargaan dari Kementerian Desa dan PDTT atas keberhasilan menuntaskan desa tertinggal. “Ini lompatan besar dari tahun 2016, di mana 80 persen desa di Kalsel tertinggal,” tambahnya.
Ketua Umum APDESI Pusat, Surta Wijaya, menekankan peran kepala desa dalam pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan masyarakat. “Forum ini memastikan pemahaman yang sama dan menampung aspirasi kepala desa,” katanya.
Rapat juga membahas persiapan program desa pasca-Lebaran, termasuk pengelolaan dana desa, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi desa. Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antar pihak demi kemajuan desa di Kalsel.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.