Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

POLITIK · 21 Feb 2025 11:23 WIB ·

APDESI Balige Gelar Diskusi Pemanfaatan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan


					Diskusi sekaligus sosialisasi penggunaan dana desa untuk ketapang dalam mendukung swasembada pangan. (Ist) Perbesar

Diskusi sekaligus sosialisasi penggunaan dana desa untuk ketapang dalam mendukung swasembada pangan. (Ist)

Toba [DESA MERDEKA] – Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, menggelar forum diskusi mengenai pemanfaatan dana desa untuk program ketahanan pangan dalam rangka mendukung swasembada pangan.

Diskusi ini berlangsung dalam pertemuan bulanan APDESI Kecamatan Balige di Desa Bonan Dolok I, Rabu (19/2/2025). Acara tersebut menghadirkan Mulyadi Siagian, SP, CT, selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Toba, sebagai narasumber.

Mulyadi berharap forum ini dapat memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh pemerintah desa terkait panduan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Kemendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025.

“Segala ketentuan dalam panduan ini harus kita pahami bersama agar dapat diterapkan dengan baik,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program ketahanan pangan merupakan bagian dari Asta Cita kedua Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Berdasarkan data Indeks Desa Tahun 2024, sebanyak 77,01% desa di Indonesia belum mencapai swasembada pangan. Oleh karena itu, pada 2025, minimal 20% dana desa akan dialokasikan untuk program ketahanan pangan, dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), BUM Desa Bersama, atau kelembagaan ekonomi masyarakat di desa.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi juga menjelaskan definisi ketahanan pangan dan swasembada pangan, serta indikator keberhasilannya, seperti ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan di desa. Ia kemudian memaparkan skema pemanfaatan dana desa untuk ketahanan pangan melalui BUM Desa/BUM Desa Mandiri dan lembaga ekonomi masyarakat.

Ketua APDESI Kecamatan Balige, Madingin Siahaan, yang didampingi Sekretaris Sumartin Simanjuntak, menyambut baik kegiatan ini.

“Diskusi ini sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan narasumber menambah wawasan kami terkait pemanfaatan dana desa untuk ketahanan pangan,” ujarnya.

Di akhir acara, beberapa desa ditunjuk sebagai proyek percontohan program ketahanan pangan, yang akan difasilitasi oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Toba.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

GMNI Siap Kawal Pembangunan Desa, Dukung Visi Presiden Prabowo

14 Maret 2025 - 11:22 WIB

Nagari Lagan Mudiak Punggasan Siap Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Terpilih

11 Maret 2025 - 13:22 WIB

Pemberhentian TPP Kemendes PDT Picu Polemik, DPR Soroti Profesionalisme Pendamping Desa

5 Maret 2025 - 07:36 WIB

Wali Kota Kupang Ikuti Sesi Penguatan Kebijakan dan Kepemimpinan di Akmil Magelang

25 Februari 2025 - 14:30 WIB

Desa Pigaraja Sambut Antusias Kepemimpinan Bassam-Helmi, Siap Dukung Pembangunan Halmahera Selatan

23 Februari 2025 - 23:28 WIB

Wakil Ketua DPRD Malaka Titipkan Aspirasi Masyarakat kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

20 Februari 2025 - 14:18 WIB

Ronaldo
Trending di POLITIK