Jakarta [DESA MERDEKA] – Ketua Umum Akpersi, Rino Triyono, memimpin aksi demonstrasi di Kementerian Desa pada Senin, 10 Februari 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Menteri Desa yang menyebut wartawan sebagai “abal-abal” dan “bodrex”. Meskipun Menteri Desa mengklaim tidak bermaksud merendahkan seluruh wartawan, namun pernyataannya tersebut telah menimbulkan multitafsir dan melukai hati para jurnalis.
Selain Ketua Umum, aksi ini juga dihadiri oleh Ketua DPD Akpersi Provinsi Jawa Barat (Baday), Ketua DPD Akpersi Provinsi Banten (Yudianto), dan Ketua DPC Akpersi Kabupaten Bekasi (Ahmad) beserta jajarannya. Para demonstran menuntut Menteri Desa untuk meminta maaf secara terbuka dan memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi.
Aksi yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan TNI ini berlangsung tertib meskipun sempat terkendala cuaca hujan. Awalnya, diperkirakan sekitar 100 orang akan ikut serta dalam aksi ini, namun jumlah peserta akhirnya berkurang menjadi sekitar 30 orang.
Dalam orasinya, Rino Triyono menegaskan bahwa pernyataan Menteri Desa telah melanggar Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang melindungi kebebasan pers dan kinerja jurnalis. Ia juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak merendahkan, mengintimidasi, atau mengintervensi kerja-kerja jurnalistik.
“Kami hadir di sini untuk menyampaikan aspirasi kami dan meminta Menteri Desa meminta maaf secara terbuka. Pernyataan beliau sangat menyakitkan hati kami sebagai wartawan. Kami berharap ke depannya tidak ada lagi pernyataan yang merendahkan profesi kami,” tegas Rino.
Setelah bernegosiasi, perwakilan Akpersi akhirnya diterima oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Dr. Taufik Madjid. Taufik menjelaskan bahwa Menteri Desa tidak bermaksud merendahkan seluruh wartawan, namun ia mengakui bahwa pernyataannya telah menimbulkan multitafsir. Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Desa telah meminta maaf secara resmi melalui salah satu media streaming.
Dengan demikian, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Akpersi dapat dikatakan berhasil. Permintaan maaf dari Menteri Desa telah memenuhi tuntutan para demonstran.

KAPERWIL JABAR
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.