Menu

Mode Gelap
BUMDes Raup Untung Besar dari Bisnis Internet, Kades Sukasari Beberkan Rincian Siswa SMA Negeri 1 Tuntang Sukses Kembangkan Wirausaha Berbasis Rempah Nusantara Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto

PEMILU · 31 Mei 2023 17:11 WIB ·

Ada Pemilu 2024, Pilkades 24 Desa di Jepara Ditunda


					Ada Pemilu 2024, Pilkades 24 Desa di Jepara Ditunda Perbesar

Jepara (DESA MERDEKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng), memutuskan untuk menunda pemilihan petinggi (pilpet) atau pemilihan kepala desa (pilkades) di 24 desa di wilayahnya pada akhir 2024 nanti. Penundaan itu tak lain dikarenakan pada tahun 2024 nanti juga akan berlangsung pemilu dan pilkada serentak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, membenarkan terkait rencana penundaan pilpet atau pilkades di 24 desa itu. Nantinya, pilkades atau pilpet di 24 desa itu akan dilaksanakan setelah pemilu maupun Pilkada Jepara 2024.

“Sudah saya beritahukan kepada seluruh camat melalui surat tertanggal 25 Mei 2023 yang lalu,” kata Edy Sujatmiko kepada Solopos.com, (31/5/2023).

Penundaan tersebut, terang Edy, karena pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 memerlukan dukungan situasi yang kondusif. Di mana dalam surat edaranya, ia menyampaikan agar semua camat menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing.

“Di desa-desa ini, nanti ketika masa jabatan petinggi habis, kami isi dengan pengangkatan Penjabat (Pj.) Petinggi yang berasal dari PNS Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Sedangkan terkait pelaksanaan pilpet atau pilkades, terang Edy, di Jepara ada sebanyak tiga gelombang, yakni 2022, 2024, dan 2025. Ke-24 desa yang sedianya akan menggelar pilpet atau pilkades gelombang kedua tahun 2024, tersebar di 15 kecamatan.

Puluhan desa itu ada di wilayah utara di antaranya Desa Nyamuk di Kecamatan Karimunjawa, lalu Kelet, Jlegong, dan Klepu (Keling), Jugo (Donorojo), Kaliaman (Kembang), dan Banjaran (Bangsri).

Berikutnya Srobyong (Mlonggo). Kawak, Suwawal Timur, dan Bulungan (Pakisaji), serta Kedungcino, serta Wonorejo (Jepara). Lalu Kecapi, Ngabul, dan Semat (Tahunan), Surodadi (Kedung), Ngeling (Pecangaan), serta Kriyan (Kalinyamatan). Kemudian Sengonbugel (Mayong), Tritis (Nalumsati), Telukwetan, Ketileng Singolelo, dan Brantak Sekarjati (Welahan).

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 25 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Netralitas di Pemilihan Bupati Bungo

24 Januari 2025 - 05:51 WIB

Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang

3 Desember 2024 - 11:54 WIB

Kapolsek Pebayuran Pimpin Apel Gabungan untuk Pengamanan Rapat Pleno Pilkada 2024

29 November 2024 - 13:28 WIB

Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru

28 November 2024 - 23:06 WIB

Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara Minta Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Jaga Netralitas dalam Pilkada

11 November 2024 - 13:16 WIB

KPU Jeneponto Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan DPTb dan Penggunaan Aplikasi SIREKAP

19 Oktober 2024 - 11:42 WIB

Trending di PEMILU