Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

PENDIDIKAN · 24 Feb 2025 17:13 WIB ·

476 Santri Gontor Belajar Membatik di Sentra Batik Gemawang


					476 Santri Gontor Belajar Membatik di Sentra Batik Gemawang Perbesar

Semarang [DESA MERDEKA] – Sebanyak 476 santri Pondok Pesantren Modern Gontor mengunjungi sentra batik di Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, pada 19-22 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan rihlah atau wisata edukatif yang bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga di bidang wirausaha dan budaya kepada para santri.

Desa Gemawang dikenal sebagai pusat produksi batik di Kabupaten Semarang, yang sebagian besar digunakan sebagai seragam kedinasan. Dalam kunjungan ini, para santri tidak hanya melihat proses pembuatan batik, tetapi juga berkesempatan untuk mempelajari teknik membatik dan praktik langsung. Hasil karya mereka pun dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

“Kunjungan edukasi ini merupakan sarana saling belajar antara pengunjung, pengelola wisata, serta perajin. Juga sebagai sarana pengabdian untuk menyumbangkan ilmu dan semangat kewirausahaan agar menular kepada generasi muda,” ujar Fauzi, pemilik Rumah Batik Gemawang, yang juga menyampaikan materi tentang sejarah batik Gemawang hingga mampu menembus pasar nasional.

Fauzi menambahkan bahwa selain mengenal lebih dalam budaya batik, para santri juga mendapatkan pengalaman langsung dalam proses membatik dan memahami potensi ekonomi yang dimilikinya. “Ke depan, kami berharap semakin banyak lembaga pendidikan yang berminat untuk melakukan wisata edukasi,” harapnya.

Para santri pun antusias mengikuti kegiatan ini. Nadia Ayu, salah satu peserta, merasa terinspirasi untuk menekuni usaha membatik di masa depan. Sementara itu, Zaskia Rama, santri lainnya, terkejut karena membatik ternyata mudah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Zaskia bahkan berencana untuk mulai belajar membatik.

Ustadz H.M. Bajuri, Lc, pendamping dari Pondok Pesantren Modern Gontor, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kali keenam dilakukan di Batik Gemawang. Kunjungan ini diikuti oleh 476 santri kelas 6 atau tingkat akhir dari berbagai kampus Gontor Putri dan Gontor Putra.

“Kegiatan ini akan terus diagendakan ke depannya karena batik merupakan bagian dari budaya Nusantara yang memiliki nilai tinggi,” tegas Ustadz Bajuri. Ia berharap para santri dapat terinspirasi dan menjadi bagian dari generasi penerus yang melestarikan batik serta menjadi pengusaha batik di masa depan.

Selain sentra batik Gemawang, para santri juga mengunjungi berbagai destinasi wisata edukasi lainnya di Desa Gemawang, antara lain tempat produksi jamu tradisional Diva, produksi kerupuk Budi Karya, PAUD Buah Hati, RA Al-Islam Gemawang, dan MI Negeri 5 Semarang.

Kunjungan rihlah ke Desa Gemawang ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para santri Pondok Pesantren Modern Gontor. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai budaya lokal dan termotivasi untuk berwirausaha di bidang batik.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Atasi Keterbatasan Sekolah, Disdik Tana Tidung Sediakan Bus untuk Siswa Desa Belaian Ari

15 Maret 2025 - 19:46 WIB

Satgas Pelajar Parungpanjang Gelar Pesantren Kilat, Bentuk Karakter Pemuda Berakhlak Mulia

15 Maret 2025 - 13:20 WIB

Ramadan Go Digital: Pemuda Desa Nanggung Kuasai Produksi Konten Kreatif

12 Maret 2025 - 07:58 WIB

Anak-Anak Desa Hutan di Lampung Jadi Duta Konservasi Burung

25 Februari 2025 - 14:03 WIB

Akademisi Tingkatkan Kapasitas Pengrajin Anyaman Lontar di Desa Popo, Takalar

25 Februari 2025 - 13:07 WIB

Tingkatkan Kemampuan Jurnalistik Kader IPNU Pekalongan Ikuti Pelatihan Kepenulisan dan Manajemen Media Massa

23 Februari 2025 - 18:50 WIB

Trending di PENDIDIKAN