Banda Aceh (DESA MERDEKA) – Tes tertulis program Pemagangan Dalam Negeri, mulai dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, provinsi Aceh.
“Peserta yang mendaftar program Pemagangan Dalam Negeri Dalam Daerah, berjumlah 824 orang, namun yang melakukan daftar ulang untuk mengikuti tes tertulis pada hari ini, berjumlah 340 orang,” terang Akmil Husen, SE., M.Si., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, meninjau langsung pelaksanaan proses seleksi tertulis bagi calon peserta, sebagai bagian dari rangkaian pemagangan di aula Dinas, Minggu (28/5/2023).
Program Pemagangan Dalam Negeri ini merupakan upaya Pemerintah Aceh dalam mengurangi angka pengangguran di Aceh dan juga mendekatkan para pencari kerja di Aceh dengan dunia usaha dan industri sesuai dengan kebutuhan akan SDM di industri itu sendiri. Program pemagangan merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), yang dibiayai melalui Dana Dekonsentrasi (APBN).
“Seleksi tulis ini untuk mengisi formasi 47 orang. Semoga ini menjadi bekal bagi mereka setelah selesai pemagangan bisa berwirausaha untuk mandiri,” harap Akmil.
Melalui program pemagangan ini, Akmil berharap, kapasitas dan kapabilitas para peserta yang lulus dan mengikuti program ini nantinya, akan mumpuni dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh industri terkait.
Adapun pendaftaran secara daring untuk berbagai lowongan kerja bisa dilakukan melalui website https://siapkerja.kemnaker.go.id. Sementara program Magang bisa dipilih melalui website https://ayomagangvokasi.id.
Pogram Pemagangan Dalam Negeri sendiri, menjadi strategi pemerintah untuk mempertemukan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri terhadap tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan berpengalaman dengan pencari kerja untuk bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri.Para peserta juga akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 1 juta per bulannya
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.