Perjuangan Kades Perempuan Dari Malang Selatan

Malang (DESA MERDEKA) – Desa Sitiarjo kecamatan Sumbermanjing wetan kabupaten Malang, memang tercatat dalam kategori desa rawan bencana nasional, lantaran sudah menjadi desa di kabupaten Malang yang selalu menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba. Namun yang seringkali terlupakan, Sitiarjo kini dipimpin oleh seorang perempuan tangguh dan kuat, yang selalu membersamai warga Desa Sitiarjo, dalam menghadapi problem desa dan sekaligus mencari jalan keluarnya.

Adalah Mamik Misniati (57), perempuan tangguh yang terus membersamai warga Desa Sitiarjo, tidak hanya saat berhadapan dengan masalah administrasi, namun juga berbagai hal terkait tata ruang, pemulihan kawasan rawan bencana dan masih banyak lagi. Walaupun cobaan datang terus bertubi-tubi, sebagai seorang kepala desa Sitiarjo, Mamik Misniati terus berdiri paling depan, mengayomi layaknya seorang ibu bagi masyarakat Sitiarjo.

Ibu Kades ini dengan gaya kepemimpinannya, mampu mempersatukan seluruh potensi masyarakat Desa Sitiarjo, untuk bersama-sama dalam satu tekad, membenahi dan membangun desa bersama-sama. Hal tersebut dapat dengan jelas disaksikan setiap kali Desa Sitiarjo kembali membangun jalan dan infrastruktur yang rusak, usai dilanda banjir yang nyaris rutin hadir setiap musim penghujan tiba.Kekompakan kepala desa dan masyarakat Sitiarjo inilah, yang tergambar jelas dalam wujud syukuran desa ( bersih desa/encek2an) . Acara tasyakuran desa yang dilaksanakan pada 16/5/2023, dengan mengambil tempat di balai desa Sitiarjo, dimeriahkan dengan berbagai bentuk kegiatan, diantara arak-arakan tumpeng, sebagai bentuk syukur dari masyarakat dan tentu saja, pagelaran wayang kulit. Semua elemen masyarakat, menghadiri pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut, dan bersama-sama menikmati lakon” Semar mBagun jiwo “, yang menggambarkan masyarakat Sitiarjo sedang menata SDM dalam menghadapi perkembangan jaman saat ini. Maju mundurnya desa tergantung kepada masyarakat dan pemdes nya, dimana bila tidak ada sinkronisasi diantara keduanya sangat dipastikan desa tersebut tidak akan bisa menemukan desa mandiri, mandiri dalam segala aspek kehidupan.